Tim Inafis Polres Agara saat evakuasi mayat laki-laki di kebun sawit Desa Sigai Indah. Waspada/Ist
KUTACANE (Waspada): Tim Inafis Polres Aceh Tenggara bersama personel Polsek Babul Rahmah, dibantu oleh warga Desa Sigai Indah, berhasil mengevakuasi jenazah seorang laki-laki yang ditemukan di kebun sawit milik Singgah Simanjuntak di Desa Sigai Indah, Kecamatan Babul Rahmah.
Korban, Sangkot Reno Nainggolan, 19, ditemukan dalam keadaan terlungkup dan ditutupi dengan dedaunan pohon pisang di tepi parit kebun sawit tersebut, pada pukul 00.00 WIB.
Orang tua korban, Selamat Nainggolan, merasa cemas karena anaknya belum pulang ke rumah. Ayah korban kemudian mencari di sekitar kampung, namun tidak menemukan jejaknya.
Selanjutnya, pada pukul 01.20 WIB, ayah korban mengajak beberapa warga, termasuk Bronsong Nainggolan, untuk melakukan pencarian lebih lanjut ke arah selatan desa, khususnya di kebun sawit milik Singgah Simanjuntak. Namun, hasil pencarian tersebut belum membuahkan hasil.
Kehilangan korban akhirnya dilaporkan kepada Kepala Desa Sigai Indah, yang segera menghubungi Kapolsek Babul Rahmah. Berdasarkan arahan Kapolsek, Kanit Reskrim Polsek Babul Rahmah menghubungi Kasat Reskrim Polres Aceh Tenggara untuk melaporkan peristiwa tersebut. Kasat Reskrim kemudian menginstruksikan agar Tim Inafis Polres Aceh Tenggara bergerak untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Pada pukul 03.00 WIB, Tim Inafis, bersama dengan personel Polsek Babul Rahmah dan warga setempat, akhirnya menemukan korban di lokasi kejadian. Proses evakuasi jenazah dilakukan dengan hati-hati, dimasukkan ke dalam kantong jenazah, dan diidentifikasi oleh Tim Inafis. Setelah itu, pada pukul 06.30 WIB, jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah H. Sahudin kutacane menggunakan mobil ambulans Puskesmas Babul Rahmah.
Kapolres Aceh Tenggara AKBP R. Doni Sumarsono, S.I.K, M.H melalui Kasi Humas Polres Aceh Tenggara AKP Jomson Silalahi kepada Waspada.id, Rabu (5/2) siang mengatakan penemuan seorang mayat laki-laki ini masih dalam penyelidikan, beberapa barang bukti ditemukan di lokasi kejadian, yaitu 1 batu seukuran mangga yang berlumuran darah, 3 lembar daun coklat yang juga berlumuran darah dan 1 keranjang “along-along” yang ditemukan di sekitar tempat kejadian.
Pihak kepolisian kini tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap penyebab pasti kematian korban, jelas Kasi Humas menambahkan. (cseh)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.