Ketika Gadis Asal Kalbar Bersyahadat Di Pedalaman Aceh Timur

  • Bagikan
Ketika Gadis Asal Kalbar Bersyahadat Di Pedalaman Aceh Timur

Penyuluh Kantor Urusan Agama (KUA) Indra Makmu, Tgk Ibnu Hasan, memimpin proses syahadat Eli Liana, putri asal Kalbar di Masjid Darul Yakin, Kec. Indra Makmu, Kab. Aceh Timur, Minggu (2/1). Waspada/Muhammad Ishak

ALHAMDULILLAH. Itulah ucapan dan kalimat keluar dari mulut jamaah setelah selesai proses shahadat Eli Liana, putri asal Desa Mekar Baru, Kecamatan Monterado, Kabupaten Bengkayang, Provinsi Kalimantan Barat, saat memeluk agama Islam di Mesjid Darul Yaqin, Gampong Alue Ie Itam, Kecamatan Indra Makmur, Kabupaten Aceh Timur, Minggu (2/2).

Syahadat gadis usia 22 tahun dipimpin Penyuluh Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Indra Makmur, Tgk. Ibnu Hasan. Hadir menyaksikan saat itu antara lain para pemuka agama dan tokoh masyarakat Gampong Alue Ie Itam, Babinsa Koramil 19/IDM, Kanit Binmas Polsek Indra Makmu, perangkat Gampong Alue Ie Itam dan Imam Gampong Alue Ie Itam.

Proses syahadat Eli Liana atas kesadaran sendiri, karena dia akan melangsungkan akad nikah dengan warga Alue Itam, Indra Makmu. “Sebelum memeluk agama Islam, Eli Liana beragama Kristen Katholik,” kata Kapolsek Indra Makmu Iptu Muhammad Alfata, SAB.

Menurutnya, keinginan Eli Liana untuk memeluk agama Islam atas kesadaran dan kemauannya sendiri, tidak ada paksaan dari siapapun. Bahkan setelah memeluk agama Islam tidak ada perubahan nama terhadap Eli Liana.

Kehadiran kapolsek di tengah-tengah proses syahadat Eli Liana ikut menyampaikan pesan terhadap Eli Liana, agar segera mengurus identitas diri ke Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) setempat.

“Administrasi kependudukan ini penting, supaya pencantuman agama yang tercantum dalam Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan indentitas lainnya dapat diperbarui,” sebut Iptu Muhammad Al Fata.

Suasana haru dan penuh keakraban warga spontan muncul saat Eli Liana mengucapkan kalimat tauhid yakni Laa Ilaahaillallah, Muhammadurrasulullah. Wajar saja, karena keakraban yang dibina salah satu putra Aceh tersebut kini memasuki masa-masa dimana perlu pendidikan keislaman, karena keduanya akan menuju fase pernikahan yang nantinya akan membina rumah tangga.

Meskipun dengan status mualaf setelah memeluk Islam, namun wajah Eli Liana terlihat begitu ikhlas menerimanya, bahkan tersimpan harapan mampu mendampingi sang suami mengarungi lautan kehidupan hingga titik usia senja. Semoga keduanya menjadi keluarga yang sakinah, mawaddah dan warahmah. WASPADA.id/Muhammad Ishak


Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Ketika Gadis Asal Kalbar Bersyahadat Di Pedalaman Aceh Timur

Ketika Gadis Asal Kalbar Bersyahadat Di Pedalaman Aceh Timur

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *