MEDAN (Waspada): Wakil Menteri Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi Republik Indonesia (Dikti Saintek), Prof. Dr. Fauzan, M.Pd, meninjau pembangunan kampus terpadu Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara di Desa Saintis, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deliserdang, Sabtu (1/2).
Wamen yang didampingi Rektor UMSU, Prof.Dr.Agussani, MAP melihat langsung proses pembangunan dan menyempatkan menanam pohon durian di lahan kampus terpadu. Dia mengapresiasi pembangunan gedung auditorium dan sport hall yang digunakan sebagai arena Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiah Tahun 2027.
Dalam kesempatan itu, Wamen menyampaikan pesan agar bangunan kampus terpadu didesain ramah lingkungan dan memanfaatkan energi terbarukan. ” Gedung yang dibangun nantinya harus didesain agar ramah lingkungan dan kalau bisa mandiri secara energi,” katanya yang juga didampingi Kepala LLDikti Wilayah Sumut, Prof Drs Saiful Anwar Matondang MA PhD..
Peninjauan ke lahan kampus terpadu dilanjutkan sharing session dengan pimpinan universitas, fakultas dan lembaga serta Badan Pembina Harian.
Pada kesempatan ini, Wamen Dikti Saintek Prof. Dr. Fauzan menyampaikan pandangannya tentang perkembangan pendidikan tinggi dan perlunya inovasi dalam sistem pendidikan. Dia menyoroti pentingnya spesialisasi dalam program studi untuk meningkatkan daya saing lulusan.
“Cara memandang pendidikan jangan hanya tekstual, tetapi juga kontekstual. Tugas akhir jangan hanya skripsi, kita harus membuat mindset baru dalam mengembangkan pendidikan,” ujarnya.
Menurutnya, menyelenggarakan program studi yang terlalu umum, hanya akan melahirkan generasi yang siap training bukan siap kerja. Padahal peluang kerja banyak, tapi SDM yang profesional dan spesifik masih terbatas.
Lebih lanjut, Prof. Fauzan menekankan perlunya transformasi pendidikan tinggi agar perguruan tinggi lebih berperan dalam memberikan solusi bagi masyarakat.
“Yang diperlukan saat ini adalah inovasi. Kampus jangan hanya berada di atas menara gading, harus turun ke masyarakat secara komprehensif. Transformasi pendidikan tinggi harus diarahkan agar perguruan tinggi unggul, kehadirannya benar-benar memberikan kontribusi bagi masyarakat, dimulai dengan kepakaran dosen,” tegasnya.
Terkait hal tersebut, Wamen mengapresiasi UMSU yang sudah memiliki ciri khas, namun harus terus dikembangkan. Dia juga mendorong UMSU untuk melahirkan lebih banyak pakar dan terus memperbarui sistem pendidikannya,
“UMSU sudah waktunya mendesain kelahiran pakar. Saya kira sudah harus merubah mindset, jangan menikmati keberhasilan di awal saja. Anggap saja yang membanggakan itu sebagai perjalanan, maka harus ada kebaruan-kebaruan. Program harus ada nilai kepastian, yang baik-baik jangan dikecualikan,” tambahnya.
Selain itu, dia juga sempat mengunjungi lahan kampus terpadu UMSU sekaligus lokasi Muktamar 2027 yang sedang tahap pembangunan. Prof. Fauzan menyarankan agar Gedung yang akan dibangun harus memiliki inovasi dan kebaharuan yang berkelanjutan.
Sebelumnya, Rektor UMSU Prof. Dr. Agiussani, MAP menyampaikan bahwa kunjungan ini menjadi kesempatan yang berharga, “Kami sangat bersyukur di sela-sela kesibukannya, Pak Wamen dapat hadir di sini. Tidak akan lengkap pengalaman membangun kampus UMSU tanpa saran dan masukan dari Pak Wamen. Kita berharap nanti ada masukan-masukan lainnya khususnya tentang perkembangan perguruan tinggi,” ujarnya.
Lebih lanjut, Rektor UMSU juga memperkenalkan profil singkat universitas dan menyampaikan harapan agar UMSU mendapatkan pengakuan internasional. “Kami juga mengharapkan dukungan Pak Wamen agar UMSU mendapatkan rekognisi Malaysian Medical Council (MMC) agar ijazah UMSU dapat berlaku di Malaysia. Selamat dan sukses Pak Wamen atas amanahnya di kementerian, semoga dapat terus berkontribusi kepada Muhammadiyah,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala LLDIKTI Wilayah 1 Sumatera Utara Prof. Saiful Anwar Matondang, Ph.D. menyampaikan bahwa LLDikti dan Kementerian terus berkolaborasi dengan Rektor dan Wakil Rektor.
“Ada beberapa hal yang sudah disampaikan dan akan ditindak lanjutkan khususnya pada lini penelitian. Mudah-mudahan dengan adanya perubahan ini nanti akan memotivasi perkembangan perguruan tinggi,” ujarnya.
Diskusi pada kunjungan ini dipandu oleh Wakil Rektor III UMSU, Assoc. Prof. Dr. Rudianto, M.Si dan dihadiri Badan Pembina Harian (BPH) UMS, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumut, Pimpinan Wilayah Aisyiyah Sumut, Pimpinan Fakultas dan Pascasarjana. (m19)
Waspada/Ist
Wakil Menter Dikti Saintek, Prof. Dr. Fauzan, M.Pd, didampingi Rektor UMSU Prof Dr Agussani meninjau pembangunan kampus terpadu UMSU.
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.