Puluhan massa dari masyarakat petani dan kalangan mahasiswa menggelar aksi unjukrasa ke Kantor DPRD Taput minta TPL ditutup, Jumat, (31/1). Waspada/Hotbin Purba
TAPUT (Waspada) :Puluhan massa dari masyarakat petani dan kalangan mahasiswa menggelar aksi unjuk rasa ke Kantor DPRD Taput, Jumat, (31/1).
Dalam orasinya, mereka meminta DPRD Taput segera memerintahkan PT. Toba Pulp Lestari (TPL) supaya menghentikan penanaman pohon Eukaliptus di wilayah tanah adat Nagasaribu, Purbasinomba, dan Parlombuan Kecamatan Sipahutar, Kabupaten Taput.
Selain itu, massa juga mendesak Bupati dan Kapolres Tapanuli Utara segera menindak tegas pelaku pemblokiran jalan yang selama ini digunakan sebagai akses umum masyarakat Nagasaribu, Purbasinomba, dan Parlombuan dalam melakukan aktivitas pertanian kemenyan.
Koordinator aksi unjukrasa, Jondris Simanjuntak, mengatakan, keberadaan TPL telah banyak merusak lingkungan dan tanaman masyarakat petani.
“Untuk itu, harapan kami TPL harus tutup karena telah banyak kerusakan yang terjadi akibat operasional TPL,” kata Jondris Simanjuntak.
Jondris mengatakan, akibat operasional TPL, telah mengakibatkan dan menimbulkan berkurangnya lahan kemenyan.
“Kemudian irigasi dan pertanian juga terganggu karena lahan kita dilalui oleh areal konsesi TPL, sehingga air sungainya itu mengalir ke sawah. Jadi, kalau mereka (TPL) menggunakan pestisida tentu otomatis sawah kita terganggu,” ucapnya.
Usai menyampaikan aspirasinya, massa pun disambut oleh Kepala Bagian (Kabag) Umum Sekretariat DPRD Taput, Despin Butarbutar.
Kepada massa, Despin Butarbutar pun menyampaikan bahwa saat ini, sebanyak 35 orang anggota DPRD Taput sedang melakukan perjalanan dinas ke Provinsi Sumatera Utara (Sumut).
“Untuk itu, apabila Bapak/Ibu menyampaikan aspirasi, kami di sini hanya sebagai jembatan,” ujarnya.
Namun selang beberapa saat, perwakilan massa melakukan komunikasi langsung ke salah satu unsur pimpinan dewan melalui telepon seluler.
Dari ujung telepon terdengar, unsur pimpinan dewan dan massa berjanji akan bertemu di gedung dewan melalui Rapat Dengar Pendapat (RDP), pada Senin (3/2) mendatang.(chp)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.