TAKENGON (Waspada) : Melalui bantuan peralatan canggih di ruang operasi Rumah Sakit Umum Daerah Datu Beru (RSUD) Takengon, Kabupaten Aceh Tengah, tim medis berhasil melaksanakan pembedahan otak pada Jumat (31/1).
Direktur RSUD Datu Beru Takengon dr. H Gusnarwin, melalui Kepala bagian unit Humas Himawan kepada Waspada mengungkapkan bahwa pembedahan otak merupakan salah satu prosedur paling kompleks dan menantang.
Keberhasilannya tidak hanya bergantung pada teknologi canggih, tetapi juga pada keahlian, ketelitian dan dedikasi tim medis yang menanganinya.
“Kami bangga mempersembahkan sebuah kisah sukses bedah otak yang dilakukan oleh Dr. Joandre Fauza, seorang dokter bedah saraf ternama yang telah membawa harapan baru bagi pasien dan keluarga,” ungkap Himawan.
Pembedahan otak yang rumit ini dilakukan pada seorang pasien bernama Hajimah, 68, pasien tersebut menderita gejala nyeri kepala dan gangguan penglihatan dengan diagnosis menderita tumor otak Meningioma.
Menurut Himawan, prosedur pembedahan dilakukan telah melalui serangkaian pemeriksaan mendetail, tim medis kami yang dipimpin Dr. Joandre Fauza, memutuskan untuk melakukan tindakan bedah craniotomy eksisi tumor sebagai solusi terbaik.
“Dengan menggunakan teknologi terkini serta didukung oleh tim multidisiplin yang handal, prosedur bedah berlangsung sukses tanpa komplikasi. Pasien pun menunjukkan pemulihan yang signifikan dan keberhasilan pasca operasi membuat keluhan nyeri kepala yang selama ini diderita menghilang dan penglihatannya kembali membaik,” sebutnya.
Dukungan teknologi dan tim medis berpengalaman dari RSUD Datu Beru, Aceh Tengah, menjadi faktor keberhasilan operasi bedah otak.
“Ruang operasi kami dilengkapi dengan peralatan canggih yang memungkinkan tindakan bedah dilakukan dengan presisi tinggi. Selain itu, tim medis kami, termasuk Dr. Joandre Fauza, dokter anastesi dan perawat yang telah memiliki pengalaman luas dalam menangani kasus-kasus bedah saraf yang kompleks,” sambung Himawan.
Menurut Himawan usaha ini tak lepas dari kepercayaan dan doa dari keluarga pasien.
“Setiap tindakan bedah otak membutuhkan persiapan yang matang, kolaborasi tim dan tentunya kepercayaan dari pasien dan keluarga. Kami di
RSUD Datu Beru selalu berusaha memberikan yang terbaik, karena
kesembuhan pasien adalah prioritas utama kami,” ujarnya.
Meningkatkan Citra dan Kepercayaan Masyarakat
Kisah sukses ini menjadi bukti nyata bahwa RSUD Datu Beru tidak hanya siap memberikan pelayanan kesehatan terbaik, tetapi juga mampu menjadi pusat rujukan untuk kasus-kasus bedah saraf yang membutuhkan penanganan khusus.
“Kami berharap, keberhasilan ini dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap kualitas pelayanan kami,” harap Himawan.
Pada kesempatan ini, dia pun menginformasikan, bagi yang membutuhkan konsultasi atau penanganan lebih lanjut terkait bedah saraf, RSUD Datu Beru siap memberikan pelayanan terbaik dengan tim medis profesional dan fasilitas lengkap.
“Konsultasi dengan dokter bedah syaraf kami bisa dilakukan setiap hari Senin dan Selasa jam 08.00 – 12.00 di Poliklinik Bedah Syaraf yang akan ditangani langsung oleh Dr. Joandre Fauza,” demikian tutup Himawan. (Cno)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.