RSUD H Sahudin Kutacane diduga terjadi kekosongan stok obat-obatan. Waspada/Ist
KUTACANE (Waspada): Dugaan kosongnya stok Ooat-obatan pada Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) H. Sahudin Kutacane, menjadi perbincangan hangat di tengah-tengah masyarakat luas di Kabupaten Aceh Tenggara dan juga viral di dunia maya Facebook.
Berawal viralnya dugaan kekosongan obat-obatan ini dibeberkan oleh salah seorang keluarga pasien rawat inap di rumah sakit tersebut kepada Waspada.id, Kamis (30/1) melalui selulernya.
Lanjutnya, ia mengaku anaknya sudah dua malam rawat inap di rumah sakit ini. Karena obat yang dibutuhkan oleh anaknya mengalami kekosongan stok, terpaksa membeli obat-obatan ke apotik di luar rumah sakit.
“Parah, setingkat obat penurun panas saja bisa mengalami kekosongan,” cetusnya kesal, sembari menyebutkan salah satu obat yang harus dibeli dari luar rumah sakit.
Informasi lain yang diterima, selain terjadinya dugaan kekosongan beberapa jenis obat-obatan, keluarga pasien lainnya juga mengeluhkan dugaan terjadinya kekosongan oksigen.
Keluarganya yang menjadi pasien hendak dibawa (dirujuk) ke salah satu rumah sakit di Medan, saat hendak dirujuk ke Medan, oksigen dan cairan infus tidak ada.
“Terpaksa kami harus jemput dulu, lepas itu pasien baru bisa diberangkatkan,” ungkap keluarga pasien lainnya yang juga namanya tidak mau dipublish.
Sementara, Direktur RSUD H. Sahudin Kutacane, dr Bukhari, SpOG, gagal dikonfirmasi, Jumat (31/1). Pasalnya, yang bersangkutan belum masuk kantor, demikian sejumlah pegawai kepada Waspada.id, saat ditanyai lebih lanjut.
Upaya konfirmasi kembali dilakukan melalui WhatsApp, namun sayangnya Sekretaris RSUD Sahudin Kutacane, Julpan tidak merespon pesan singkat yang terkirm. Padahal, pesan singkat itu sudah dibacannya, dibuktikan munculnya garis dua biru.(cseh)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.