Kegiatan khitan amal yang dilaksanakan Yayasan Anak Merdeka (YAMA) untuk anak – anak Gampong Tampor Paloh, Kecamatan Simpang Jernih, Aceh Timur. (Waspada/Yusri).
ACEH TAMIANG (Waspada) : Yayasan Anak Merdeka (YAMA) yang hingga saat ini masih konsisten dengan berbagai kegiatan pemberdayaan dan pemenuhan hak-hak dasar masyarakat Gampong Tampor Paloh, Kecamatan Simpang Jernih yang merupakan salah satu daerah pedalaman dan terpencil di Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh.
Gampong Tampor Paloh juga menjadi Gampong binaan YAMA mulai dari tahun 2007 paska banjir bandang tahun 2006 sampai dengan tahu 2025,bahkan beberapa hari lalu menjadi kedua kalinya Yayasan Anak Merdeka (YAMA) menyelenggarakan kegiatan sunat amal bagi anak – anak warga Gampong Tampor Paloh.
Ali Muda Tinendung, Ketua YAMA kepada Waspada, Kamis (30/1) mengatakan, kegiatan YAMA meliputi pemberdayaan dan pemenuhan hak-hak dasar masyarakat seperti penataan Gampong pasca banjir bandang, mengajak masyarakat bertani yang sebelumnya mayoritas masih mengantungkan penghasilan dari hasil hutan.
Kemudian mendirikan Sekolah Merdeka jenjang SMP, menjembatani anak-anak tamat SMP ke jenjang SMA, menjembatani anak-anak kuliah serta anak-anak yang sudah selesai kuliah diwajibkan untuk pulang Gampong, rata-rata sepulangnya di Gampong anak-anak tersebut menjabat sebagai perangkat Gampong.
“Kegiatan-kegiatan yang dilakukan semua hasil kerjasama dengan unsur pemerintah, swasta dan para para pihak yang berkomitmen dalam pemenuhan hak – hak dasar masyarakat di Gampong Tampor Paloh Kecamatan Simpang Jernih, Aceh Timur,” sebut,Ali Muda Tinendung.
Ali Muda mengutarakan, sebelumnya pada tahun 2018 sudah pernah dilaksanakan kegiatan sunat amal dengan peserta 12 anak, pada tahun 2025 ini kegiatan sunat amal dengan peserta 14 anak, pelaksanaan kegiatan diinisiasi oleh YAMA yang bekerjasama dengan Yayasan Khitan Master Nusantara (KHIMASTARA) dan Ikatan Alumni Pondok Pesantren Darul Arafah Aceh (IKAPDA).
Kegiatan sunat amal ini dilaksanakan pada tanggal 27 – 28 Januari 2025 sebanyak 14 anak yang disunat dengan rata-rata usia 8 – 12 tahun. “Untuk 14 anak ini juga mendapatkan hadiah berupa kain sarung, cangkir, buku tulis dan uang yang kesemuanya itu diharapkan sebagai penyemangat untuk ibadah dan belajar anak-anak,” ungkapnya.
Sementara itu, Muhammad Arief Fadillah selaku ketua pelaksana kegiatan Khitan Amal Nusantara menuturkan, semoga kedepannya kegiatan bakti sosial ini bisa dilaksanakan dengan partisipasi peserta lebih banyak lagi sampai melibatkan beberapa Gampong lainnya yang ada di Kecamatan Simpang Jernih, Kabupaten Aceh Timur.
Terlebih dengan kategori Gampong terjauh dan terluar dengan jarak tempuh 6,5 sampai 7 jam perjalanan dengan lintasan jalur transportasi boat dari pelabuhan Kota Kuala Simpang, Kabupaten Aceh Tamiang,. “Kami merasa ada banyak kebutuhan program yang dibutuhkan masyarakat disana,” demikian kata Muhammad Arief Fadillah. (b15).
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.