M. Nuh Tanggapi Kekhawatiran Masyarakat Terkait Kehalalan Program MBG di Taput

  • Bagikan
M. Nuh Tanggapi Kekhawatiran Masyarakat Terkait Kehalalan Program MBG di Taput

MEDAN, ( Waspada); Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Muhammad Nuh, menanggapi kekhawatiran masyarakat terkait program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digulirkan pemerintah di Kabupaten Tapanuli Utara.

Laporan tersebut menyoroti potensi tercampurnya makanan yang tidak halal dalam program tersebut, yang menjadi perhatian khusus bagi umat Islam setempat.

Menanggapi hal ini, Muhammad Nuh segera mengadakan pertemuan dengan tokoh masyarakat di Masjid Syuhada Tarutung pada Rabu (29/1/2025).

Dalam dialog tersebut, ia menegaskan pentingnya menjaga kepercayaan seluruh lapisan masyarakat, khususnya umat Islam yang merupakan kelompok minoritas di daerah tersebut.

Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh masyarakat, antara lain Ketua MUI Tapanuli Utara, H. Samsul Pandiangan SPdI, Ketua NU Tapanuli Utara, M. Nazar Lutfi Tambunan SPdI, Ketua PD Muhammadiyah Tapanuli Utara, DR. H. Abdul Rahman Munir Aritonang Map, Ketua PD Al Washliyah Tapanuli Utara, Abdurrahman Sitompul, Ketua DMI Tapanuli Utara, H. Ahmad Sihombing, serta Pimpinan BAZNAS Tapanuli Utara, Ali Umar Nasution SAg.

“Program makan bergizi gratis ini adalah langkah positif untuk meningkatkan kesehatan masyarakat. Namun, kita harus memastikan bahwa pelaksanaannya memperhatikan aspek kehalalan, terutama bagi masyarakat Muslim. Ini merupakan bentuk penghargaan terhadap keyakinan mereka,” ujar Muhammad Nuh.

Masyarakat Taput dalam hal ini pun menyambut baik inisiatif ini. Mereka mengapresiasi upaya Muhammad Nuh yang segera merespons kekhawatiran mereka dengan penuh perhatian dan sikap toleransi yang tinggi.

“Kami sangat berterima kasih atas perhatian Bapak Muhammad Nuh terhadap kekhawatiran kami. Dialog seperti ini sangat penting untuk menjaga kerukunan dan saling pengertian antar sesama kelompok masyarakat,” ujar Ketua MUI Tapanuli Utara, H. Samsul Pandiangan SPdI.

Dalam kesempatan itu, Muhammad Nuh juga menekankan perlunya kerja sama antara pemerintah daerah dan lembaga terkait, seperti MUI setempat, untuk memastikan bahwa program ini memenuhi standar kehalalan.

“Kita harus memastikan bahwa program ini tidak hanya memberikan manfaat kesehatan, tetapi juga sesuai dengan ajaran agama yang diyakini oleh masyarakat,” tambahnya.

Pertemuan ini diharapkan menjadi langkah awal dalam memperkuat komunikasi dan kerja sama antara pemerintah, tokoh masyarakat, dan seluruh warga Tapanuli Utara, sehingga program makan bergizi gratis dapat dilaksanakan tanpa menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat.

Muhammad Nuh berkomitmen untuk terus memantau perkembangan program ini dan siap menjadi jembatan antara masyarakat dan pemerintah demi tercapainya kesejahteraan bersama.(m28)


Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

M. Nuh Tanggapi Kekhawatiran Masyarakat Terkait Kehalalan Program MBG di Taput

M. Nuh Tanggapi Kekhawatiran Masyarakat Terkait Kehalalan Program MBG di Taput

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *