Ketua Bawaslu Tapsel, Taufik Hidayat, S.E, MM, C.Med, (tengah) bersama Kordiv HP2H) Bawaslu Tapsel, Vernando Maruli Aruan, St, C.Med (kanan) dan Dosen Jurnalistik STIKP Medan, Nurhalim Tanjung pada acara Rapat Koordinasi dan Evaluasi Media dan Kehumasan Bawaslu Tapsel, di Aula Torsibohi Nauli Hotel, Sipirok, Selasa (28/1/2025). Waspada/Mohot Lubis
TAPSEL (Waspada) : Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) bahas peran media dalam mengawal demokrasi melalui Rapat Koordinasi dan Evaluasi Media dan Kehumasan Bawaslu Tapsel di Aula Torsibohi Nauli Hotel, Sipirok, Selasa (28/1/2025).
Rapat Koordinasi dan Evaluasi Media dan Kehumasan Bawaslu Tapsel pada Pemilihan Serentak 2024 yang dibuka Kordinator Divisi Hukum, Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Kehumasan (Kordiv HP2H) Bawaslu Tapsel, Vernando Maruli Aruan, St, C.Med. dihadiri kalangan akademisi, tokoh agama, tokoh adat, ormas dan wartawan dari berbagai media cetak dan elektronik.
Dalam memberikan pencerahan dan pemahaman kepada peserta Rakor evaluasi peran media dan kehumasan sebagaimana diungkapkan Sekretaris Bawaslu Tapsel Salman Paris Harahap dalam laporannya, pihaknya menghadirkan Peneliti Suluh Muda Indonesia, Elfanda Ananda MSP dan Dosen Jurnalistik STIKP Medan, Nurhalim Tanjung.
Kordiv HP2H) Bawaslu Tapsel, Vernando Maruli Aruan, St, C.Med mengatakan, Bawaslu Tapsel selalu terbuka dalam memberikan informasi kepada publik, termasuk kepada kalangan jurnalis mengingat pengawasan Pemilu maupun Pilkada 2024 bukan hanya tanggungjawab jajaran Bawaslu, tapi merupakan tanggungjawab bersama.
Kinerja kehumasan Bawaslu Tapsel dalam mengelola memberikan informasi ke publik ucap Vernando telah mendapat penilaian positif dari Bawaslu Sumut.Dimana Bawaslu Tapsel meraih peringkat tiga dari 34 KAbupaten/Kota di Sumatera Utara yang berkinerja baik.
Peneliti Suluh Muda Indonesia, Elfanda Ananda MSP sebagai pemateri pertama menjelaskan peran media dalam melahirkan Pemilu yang jujur, adil dan demokratis sangat penting.”Salah satunya berperan meningkatkan kesadaran masyarakat dalam memahami aturan secara terukur, termasuk meningkatkan kesadaran masyarakat gunakan hak pilih,” katanya.
Menurutnya, fungsi media terdiri dari, sarana informasi bagi masyarakat, sarana menyalurkan ide dan gagasan, sarana pendidikan dan hiburan, sarana menyelesaikan keterbatasan pada alat indra ruang dan waktu serta sarana pengawasan atau sosial control.
Dalam rangka meningkatkan kinerja kehumasan Bawaslu Tapsel, Elfanda merekomendasikan peningkatan kapasitas melalui pelatihan staf Bawaslu Tapsel, pengembangan media Bawaslu Tapsel, peningkatan kemitraan dengan media lokal dan nasional serta melakukan monitoring dan evaluasi secara berkala terhadap kinerja kehumasan Bawaslu.
Dosen Jurnalistik STIKP Medan, Nurhalim Tanjung sebagai pemateri kedua menjelaskan tentang petan, fungsi media dalam dalam mengawal demokrasi dalam Pilkada Serentak Tahun 2024 melalui berbagai pemberitaan yang bermutu dan berimbang.
Wartawan yang menjalankan tugas-tugas jurnalistik, ucap Nurhalim merupakan pejuang demokrasi sehingga idealnya seorang wartawan harus mampu menjaga independensi dan bersikap netral dengan tidak memihak pada salah satu Paslon dalam Pilkada, begitu juga dalam Pemilu Legislatif dan Pilpres.
Dalam proses Pilkada 2024, ungkap Nurhalim, tercatat 19 pengaduan terhadap media yang diterima Satgas Pemberitaan Pemilu sebagaiman dikatakan Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu. “Pengaduan datang dari berbagai daerah yaitu Jawa Timur, Jakarta, Maluku Utara, Sulawesi Selatan, Sumatera Selatan, Sumatera Utara, dan Nusa Tenggara Timur,” tuturnya.
Materi pengaduan yang dilaporkan berbagai pihak tersebut, sepertu wartawan menjadi anggota tim kampanye; pemberitaan tidak berdasarkan informasi kredibel, akurat, dan berimbang; tayangan video tanpa verifikasi, pemberitaan terindikasi kampanye hitam.
Sepanjang tahun 2024, lanjut Nurhalim, ratusan pengaduan pemberitaan masuk ke Dewan Pers sepanjang 2024, sedangkan selama Januari – Desember 2023 tercatat 813 pengaduan dan 43 diantaranya pengaduan dari Sumut.
“Wartawan menjadi aktor strategis dalam penguatan pengaruh media bagi demokrasi. Namun di luar mereka, ada narasumber, pemilik media, para pemasang iklan, kebijakan redaksi itu sendiri hingga pembaca/pemirsa. Semua pihak ini saling mempengaruhi kerja-kerja jurnalisme berkualitas,” jelas Nurhalim.
Ketua Bawaslu Tapsel, Taufik Hidayat, S.E, MM, C.Med saat akan menutup kegiatan itu mengatakan selama Pilkada Serentak 2024 di Tapsel, tercatat 67 pengaduan yang diterima Bawaslu Tapsel, termasuk diantaranya netralitas ASN dan aparat desa.
Dalam menangani pelanggaran, baik temuan maupun aduan masyarakat, ujar Taufik, pihaknya menangani sesuai ketentuan dan aturan yang ada.Namun Bawaslu dibatasi durasi waktu dalam menangani pelanggaran.”Semua telah ditangani dengan baik.Menyangkyt netralitas ASN telah disampikan ke BAKN dan menyangkut pidana Pemilu diteruskan ke pihak penyidik,” jelas Taufik.
Ketua Bawaslu Tapsel berharap, pers jadi corong untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang tugas dan wewenang Bawaslu terutama dalam menangani pelanggaran.”Bagi kami yang terpenting adalah terhubung dan komunikasi tidak terputus terutama dengan media,” ujar Taufik.(a39).
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.
