Muhammad Hanafi Ar Ridho Juara Lomba Nulis Cerpen Dan Puisi Tingkat Nasional

  • Bagikan
MUHAMMAD Hanafi Ar Ridho memperlihatkan hadiah, Juara 1 Lomba Media Menulis Cipta Cerpen & Puisi Nasional kategori Cerpen. Waspada/ist
MUHAMMAD Hanafi Ar Ridho memperlihatkan hadiah, Juara 1 Lomba Media Menulis Cipta Cerpen & Puisi Nasional kategori Cerpen. Waspada/ist

MEDAN (Waspada): Muhammad Hanafi Ar Ridho, saat ini menjadi mahasiswa Semester 6, Prodi Pendidikan Bahasa Arab (PBA) STIBA Ar Raayah Sukabumi Jawa Barat, prestasinya tercatat sebagai penulis cerpen, puisi dan novel.

Putera pasangan, Jamaiyah S.Ag dan Safaruddin S.Pd beralamat Afdiling 2 Dusun Emplasemen Desa Perkebunan Julok Rayeuk Utara, Kecamatan Indra Makmur Kabupaten Aceh Timur, menyampaikan rasa gembiranya atas kemenangan dalam berbagai perlombaan.

Kemarin,Senin(27/1) ia menyampaikan telah berhasil meraih kemenangan, Lomba Media Menulis Cipta Cerpen & Puisi Nasional. Ia juga juara pada Festival Lomba SHAFA (Saahatul funun al-arabiyyah) meraih Juara 1 cabang qiroatul syair arabi (baca puisi arab).

Prestasi lain dia raih pada Event nubar (nulis bareng) antologi berjudul “Bukan yang dijanjikan”: Juara 3 karya terbaik.

Selain gemar ikut lomba, Muhammad Hanafi Ar Ridho juga sedang giat menulis novel. Ia mengaku untuk menemukan ide  menulis, mulai dengan niat dan tekat yang kuat untuk berkarya tanpa memikirkan kendala dan keraguan untuk menciptakan karya yang bermanfaat.

Mulai dari pengalaman pribadi, abadikan pengalaman yang berkesan dan menarik sebagai refleksi perjalanan hidup.

Perbanyak membaca dan menonton, ide dan inspirasi menulis sering kali muncul ketika mendapatkan ide dan inovasi baru dari karya orang lain.

Selain itu gemar, mengamati lingkungan sekitar dan bertanya dengan rekan yang bisa memberikan saran ide dan inspirasi sesuai tema dan genre yang diminati untuk ditulis.

Gunakan pengalaman orang lain yang terdapat hikmah atau unsur yang menarik perhatian.
Sering berkhayal atau memikirkan hal-hal yg tidak biasa atau jarang terjadi. Dan tidak ragu untuk bereksperimen dengan menulis apa saja yang didapatkan dari ide-ide yang muncul di fikiran.

Kata dia, untuk menemukan ide  menulis, mulai dengan niat dan tekat yang kuat untuk berkarya tanpa memikirkan kendala dan keraguan untuk menciptakan karya yang bermanfaat.

“Ada juga mulai dari pengalaman pribadi, abadikan pengalaman yang berkesan dan menarik sebagai refleksi perjalanan hidup.Perbanyak membaca dan menonton, ide dan inspirasi menulis sering kali muncul ketika mendapatkan ide dan inovasi baru dari karya orang lain,”sebutnya.

Lanjut dia, selain itu gemar, mengamati lingkungan sekitar dan bertanya dengan rekan yang bisa memberikan saran ide dan inspirasi sesuai tema dan genre yang diminati untuk ditulis.

“Adakalanya gunakan pengalaman orang lain yang terdapat hikmah atau unsur yang menarik perhatian.
Sering berkhayal atau memikirkan hal-hal yg tidak biasa atau jarang terjadi. Dan tidak ragu untuk bereksperimen dengan menulis apa saja yang didapatkan dari ide-ide yang muncul di fikiran,”ungkapnya.

Saat ditanya bagaimana caranya belajar membuat tulisan fiksi, ia mengaku
membaca karya fiksi orang lain dari yang sederhana. Mulai dari cerpen hingga novel dengan genre yang diminati.

Setelah membaca, mulai dengan menulis. Bisa dimulai dari menulis diary pengalaman yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Lanjutnya, lalu dikembangkan untuk menulis cerpen hingga novel fiksi. Belajar dan kenali unsur dasar karya fiksi. Ada thema, ide utama cerita.

Ada tokoh dengan membuat  karakter dengan latar belakang dan motivasi yang jelas. Ada alur susunan cerita dengan tahapan pengenalan, konflik, klimaks, dan penyelesaian. Ada juga latar, yakni membangun dunia yang relevan dengan cerita (lokasi, budaya, waktu). Ada juga gaya bahasa dengan eksplorasi narasi, dialog, atau deskripsi yang menarik.

“Adakalanya, ikuti platfrom menulis di medsos terutama instagram yang banyak menawarkan event dan lomba menulis bareng. Terus berlatih dan menulis hingga mendapatkan kategori karya terbaik atau setidaknya lulus naskah untuk diterbitkan. Bergabung dengan komunitas ataupun group para penulis untuk berbagi ilmu dan pengalaman,”ujarnya.

Ia mengaku hingga kini telah menuliskan belasan karya fiksi cerpen dan puisi yang dikirim ke platfrom menulis (@mahir.nulis, @jagomenulis, @halopenulis @simplepublisher, @media.menulis, @penerbit ebook, dll ).

“Untuk karya yang sudah di terbitkan dalam bentuk buku antologi 12 karya. Adapun karya fiksi novel di publish di platfrom wattpad,”katanya sembari menyebutkan target ke depan menyelesaikan naskah karya tulis, baik berupa fiksi maupun tulisan ilmiah, yang saat ini sedang dalam proses penulisan.

Sedangkan target selanjutnya adalah menerbitkan karya tersebut, baik melalui media digital maupun cetak, agar dapat menjangkau pembaca lebih luas dan memberikan manfaat serta inspirasi bagi banyak orang. 

Selain itu, terus belajar dan berlatih untuk meningkatkan kualitas tulisan, memahami teknik menulis yang lebih baik, serta mengembangkan kreativitas.

“Saya juga berkomitmen untuk mengikuti berbagai event atau lomba literasi di tingkat nasional, dengan harapan dapat mewakili kampus dan memberikan prestasi yang membanggakan,”pungkasnya.(m22)


Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Muhammad Hanafi Ar Ridho Juara Lomba Nulis Cerpen Dan Puisi Tingkat Nasional

Muhammad Hanafi Ar Ridho Juara Lomba Nulis Cerpen Dan Puisi Tingkat Nasional

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *