Rektor UM Tapsel Muhammad Darwis MPd (2 kiri) bersama Guru Besar Unimed Prof.Dr.Indra Kasih Spd, M.Or (kiri), Dekan FKIP UM Tapsel, Eli Marlina Harahap, SS, MPd (2 kanan) dan Kaprodi Pendidikan Matematika, Yulia Anita Siregar SPd.I, MPd pada acara seminar keolahragaan dan pendidikan matematika di Aula Kampus UM Tapsel, Jl.Sutan Mohd Arief, Padangsidimpuan, Jumat (24/1/2025). Waspada/Mohot Lubis.
P.SIDIMPUAN (Waspada) : Program Studi (Prodi) Pendidikan Matematika, Fakultas Ilmu Pendidikan dan Keguruan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan (UM Tapsel) gelar seminar keolahragaan dan pendidikan matematika di Aula Kampus UM Tapsel, Jl.Sutan Mohd Arief, Padangsidimpuan, Jumat (24/1/2025).
Seminar yang dibuka Rektor UM Tapsel Muhammad Darwis MPd dihadiri Dekan FKIP UM Tapsel, Eli Marlina Harahap, SS, MPd, Kaprodi Pendidikan Matematika, Yulia Anita Siregar SPd.I, MPd, Pengurus PBVSI Sumut, Robbi Arianto Napitupulu, SH, Sekjen PBVSI Padangsidimpuan Minal Aidin Siregar SPd, Guru Olahraga SMA 1 Padangsidimpuan Samsul Lubis.
Dalam memberikan pemahaman dan pencerahan tentang Keselarasan Pembangunan SDM Melalui Kognitif dan Psikomotor kepada mahasiswa dan siswa SMA sederajat sebagai peserta seminar, panitia menghadirkan Guru Besar Unimed, Prof.Dr.Indra Kasih Spd, M.Or sebagai pembicara tunggal.
Rektor UM Tapsel Muhammad Darwis MPd dalam sambutannya mengatakan pelaksanan seminar tersebut sejalan dengan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dilaksanakan UM Tapsel.” Di KKN, kita sudah memakai 20 SKS.3 d SKS diantaranya bidang olahraga, seni dan budaya,” katanya.
Meskipun dalan KKN sudah ada olahraga, ucap Rektor, namun dalam mata kuliah belum ada olahraga.Untuk itu UM Tapsel memprogramkan untuk menerima dosen bidang ilmu olahraga agar selaras dengan konsep KKN.”Jika dosennya sudah ada, maka mata kuliah olahraga akan masuk dalam setiap Prodi,” tuturnya.
Selain akan merekrut dosen olah raga, lanjut Muhammad Darwis, UM Tapsel juga akan menerima dosen dan tenaga dibidang Informasi dan Teknologi (IT) mengingat UM Tapsel sedang melaksanakan Prodi berbasis IT.” Ke depan, semua pembelajaran kita, tidak boleh lagi tidak berbasis IT,” jelas Rektor.
Pada kesempatan itu, Rektor mengungkapkan bahwa UM Tapsel masuk nominasi sebagai Perguruan Tinggi yang melaksanakan Prodi berbasis pendidikan IT. “Dari 162 PT Muhammadiyah dan Aisyiyah se Indonesia, UM Tapsel masuk Nominasi.Nomor 1 Sorong dan kita nomor 2,” ungkapnya.
Dekan FKIP UM Tapsel, Eli Marlina Harahap, SS, MPd, mengatakan seminar tersebut bertujuan untuk memberikan pemahaman betapa pentingnya keseimbangan anatar SDM dengan Kognitif dan Psikomotor manusia dalam memperkuat kompetensi dan kapasitas diri, terutama bagi generasi muda.
FKIP UM Tapsel yang terdiri dari 10 program studi, ujar Eli Marlina terus berbenah dalam memberikan pelayanan pendidikan kepada mahasiswa, termasuk dalam pengembangan talenta yang dimiliki mahasiswa, baik dalam bidang seni maupun dalam bidang lainnya.
Kaprodi Pendidikan Matematika, Yulia Anita Siregar SPd.I, MPd, menuturkan bahwa pelaksanaan seminar itu merupakan rangkaian dari pelantikan Ikatan Mahasiswa Matematika (Imatika).Menurutnya olahraga erat kaitannya dengan pendidikan Matematika karena berbagai hal terkait olah raga selau ada perhitungkan.
Susunan pengurus Imatika Prodi Pendidika Matematika, FKIP UM Tapsel Masa Bhakti 2025-2026 terdiri dari Rozia Syakila Siregar sebagai Ketua Umum, Fitrah Wahyuddin Dongoran sebagai Wakil Ketua Umum , Widya Diningrat Sri Angraini sebagai Sekretaris Umum, Rivani Ramadani sebagai Wakil Sekretaris Umum serta Novayana Gajah sebagai Bendahara Umum dan Riski Salsabila sebagai Wakil Bendahara Umum.
Guru Besar Unimed, Prof.Dr.Indra Kasih Spd, M.Or sebagai pembicara tunggal dalam seminar bidang keolahragaan dan pendidikan matematika itu menjelaskan keselarasan pembangunan SDM melalui kognitif dan psikomotor.Kognitif merupakan perilaku yang menekankan pada intelektual, sedangkan psikomotor lebih menekankan pada keterampilan motorik.
Tahap perkembangan kognitif anak, ucap Prof. Indra Kasih terdiri dari usia sensor (18 sampai 24 bulan), tahap pra operasional (usia 2 sampai 7 tahun), tahap operasional konkrik (usia 7 sampai 11 tahun), dan tahap operasional formal (usia 12 tahun keatas). (a39).
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.
