Syech Muharram Terima Audiensi Pengurus MAA Aceh Besar, Bahas Pelestarian Adat Dan Budaya

- Aceh
  • Bagikan
Syech Muharram Terima Audiensi Pengurus MAA Aceh Besar, Bahas Pelestarian Adat Dan Budaya

Bupati Aceh Besar terpilih, Syech Muharram, menerima audiensi dari para pengurus Majelis Adat Aceh (MAA) Kabupaten Aceh Besar yang dipimpin oleh Ketua MAA, Tgk. Asnawi. Pertemuan yang berlangsung pada Kamis (23/1) di kediaman Syech Muharram, Komplek BTN Ajuen, Kecamatan Peukan Bada, Aceh Besar. (Waspada/Ist)

KOTA JANTHO (Waspada): Bupati Aceh Besar terpilih, Syech Muharram, menerima audiensi dari para pengurus Majelis Adat Aceh (MAA) Kabupaten Aceh Besar yang dipimpin oleh Ketua MAA, Tgk. Asnawi. Pertemuan yang berlangsung pada Kamis (23/1) di kediaman Syech Muharram, Komplek BTN Ajuen, menjadi ajang silaturahmi sekaligus diskusi terkait pengembangan adat dan budaya Aceh Besar.

Sebanyak 10 pengurus MAA hadir dalam pertemuan ini dan disambut langsung oleh Syech Muharram. Dalam pertemuan tersebut, Tgk. Asnawi menyampaikan berbagai capaian, tantangan, dan rencana program kerja MAA ke depan. Ia juga menyampaikan harapan agar pemerintahan di bawah kepemimpinan Syech Muharram memberikan perhatian lebih terhadap penguatan lembaga adat.

“Dalam kesempatan ini, kami ingin menyampaikan selamat atas terpilihnya Bapak Syech Muharram dan Pak Syukri sebagai Bupati dan Wakil Bupati Aceh Besar. Selain itu, kami juga ingin memperkenalkan diri dan menyampaikan beberapa program yang telah dan akan kami laksanakan,” ujar Tgk. Asnawi.

Menanggapi hal tersebut, Syech Muharram menyampaikan apresiasi atas inisiatif MAA untuk bersilaturahmi. Namun, ia menjelaskan bahwa dirinya belum memiliki kapasitas untuk memberikan arahan atau kebijakan karena belum dilantik secara definitif sebagai bupati.

“Saya berterima kasih atas kehadiran saudara-saudara dari MAA Aceh Besar. Namun, saat ini saya belum memiliki kewenangan untuk memberikan arahan terkait instansi pemerintahan. Insya Allah, setelah saya dilantik, kita akan duduk bersama untuk membahas langkah-langkah konkret demi kemajuan adat dan budaya di Aceh Besar,” ujar Syech Muharram dengan penuh kerendahan hati.

Dalam audiensi tersebut, diskusi pun berkembang pada isu pelestarian adat dan budaya Aceh, termasuk perlindungan terhadap cagar budaya dan peninggalan sejarah di Aceh Besar. Syech Muharram berharap kekayaan adat dan budaya Aceh tidak hanya menjadi warisan berharga bagi generasi mendatang, tetapi juga berpotensi menjadi objek wisata religi yang menarik perhatian wisatawan.

“Harapan kita bersama, kekayaan adat, budaya, dan sejarah di Aceh Besar tidak hanya menjadi kebanggaan lokal, tetapi juga memberikan manfaat bagi masyarakat melalui pengembangan pariwisata religi,” imbuh Syech Muharram.

Audiensi diakhiri dengan doa bersama dan komitmen untuk terus menjalin komunikasi antara MAA dan pemerintahan Aceh Besar ke depan. Turut hadir dalam pertemuan ini, Wakil Ketua MAA Tgk. Mukhtar, Kepala Sekretariat MAA Tgk. Salamuddin, serta beberapa pengurus lainnya seperti Tgk. Madian dan lainnya. (b05)


Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *