drh. Anhar Lubis, didampingi muspika dan Tim EPT serta aparatur desa melakukan pengobatan gajah yang sakit di Seuneubok Bayu, Indra Makmu, Aceh Timur, Rabu (22/1). Waspada/Muhammad Ishak
IDI (Waspada): Setelah diobati tim medis yang didatangkan Forum Konservasi Leuser (FKL) dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA), gajah yang ditemukan dalam kondisi sakit kini mulai membaik. Bahkan telah dikembalikan ke habitatnya di Desa Seuneubok Bayu, Kec. Indra Makmu, Kab. Aceh Timur, Kamis (23/1).
Camat Indra Makmu, Irwansyah Panjaitan SE, kepada Waspada, mengatakan, gajah yang ditemukan masuk ke kebun kates (pepaya–red) milik warga berjenis kelamin betina dengan usia 6,5 tahun. “Gajah tersebut sakit di bagian mulut. Setelah diobati kini kondisi kesehatan sudah mulai membaik, bahkan responnya lebih cepat dibandingkan saat ditemukan pertama kalinya,” kata Irwansyah.
Kondisi awal ketika ditemukan terlihat kurus, lemas dan kulit gajah mengalami keriputan. “Setelah tim dokter menganalisis, lalu dokter mengambil tindakan bius untuk diberikan obat melalui cairan infus. Dianggap obat yang diberikan mencukupi, lalu gajah dibangunkan dan mencoba perlahan digiring ke hutan senbagai habitatnya,” sebut Irwansyah Panjaitan.
Kapolsek Indra Makmu, Iptu Muhammad Al Fata, SAB, terpisah menjelaskan, gajah tersebut diduga sengaja memisahkan diri dari kawanannya, Senin (20/1) sekira 10.00 Wib, karena mengalami sakit di bagian mulut hingga tidak merumput alias makan. “Awalnya kawanan gajah terlihat di kebun sakit di Seuenubok Bayu. Sehari kemudian berpidah ke titik lain yakni di kebun kates,” kata kapolsek.
Baca juga:
Selain dihadiri muspika dan personel TNI/Polri, para pihak juga hadir seperti petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA), drh. Anhar Lubis, Ali Pretiono (Supervisor EPT), Ardyansyah dan Sanusi (Staf EPT).
Meskipun telah dilepas ke habitatnya, namun satwa liar itu masih dalam pentauan dan pengawasan tim EPT yang ditugaskan di Indra Makmu. “Mudah-mudahan mulut gajah ini segera pulih, sehingga dapat merumput di habitatnya,” harap Ali Pretiono. (b11).
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.