Tinjau Bendungan Rusak Di Deliserdang, Wamentan Janji Benahi Harga Gabah Rp6.500

  • Bagikan
Tinjau Bendungan Rusak Di Deliserdang, Wamentan Janji Benahi Harga Gabah Rp6.500

Wamentan Sudaryono saat memberikan sambutannya. (Waspada/Edward Limbong).

DELISERDANG (Waspada): Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono berjanji membenahi agar Harga Pembelian Pemerintah (HPP) Gabah Kering Panen (GKP) melalui Bulog dengan harga sebesar Rp6.500 dari petani saat musim panen tiba.

Menurutnya, hal itu sejalan dengan arahan dari Presiden Prabowo agar harga gabah tidak anjlok saat musim panen tiba.

“Terkait harga jual, betul sekali Presiden sudah menetapkan harga gabah kering panen (GKP) perkilonya Rp6.500, hanya memang prakteknya ini kita benahi, di Bulog kita benahi,” kata Wamentan Sudaryono, dalam sambutannya saat peninjauan bendungan rusak di Bandar Sidoras, Kecamatan Percutseitun, Kabupaten Deliserdang, Selasa (21/1).

Sudaryono mengakui, dalam memperbaiki GKP ini, pihaknya akan melibatkan lintas sektoral dari mulai TNI-POLRI hingga Kepala Daerah. “Insya Allah nanti kemungkinan akan melibatkan dari jajaran TNI, dari jajaran Polri dari Kepala Daerah memastikan jangan sampai dibeli 5.400 itu terlalu rendah ya, jadinya gak untung. Mau 6.500 atau 5.400 ?,” tanya
Sudaryono dengan dijawab petani 6.500.

Sudaryono menjelaskan, bahwa Presiden Prabowo telah memerintahkan agar Bulog membeli gabah dari petani sebesar Rp6.500 saat musim panen tiba.

“Karena Presiden sudah perintah kepada Bulog untuk menyerap sebanyak-banyaknya hasil panen petani ya. Kita penyelenggaraan negara, kita jadi Menteri, Wakil Menteri pejabat itu tugasnya melayani, mengayomi, kita itu memberi apapun kebutuhan rakyat harus bisa kita sediakan sebisa mungkin,” jelasnya.

Panen raya sendiri diprediksi akan berlangsung pada awal Februari 2025 dan puncaknya akan berlangsung pada Maret hingga April mendatang. Dengan adanya pembelian yang dilakukan Bulog diharapkan Indonesia menjadi swasembada pangan.

“Jadi semangatnya ful fulan (penuh) untuk swasembada pangan, makanya hari ini se-Sumut ini hampir semua daerah di kunjungi Menteri, Wakil Menteri dan semua pejabat karena kita ingin Sumut itu, tambah maju, pertanian tambah sejahtera hasil panennya tambah banyak. Sehingga swasembada pangan,” ungkapnya.

Disamping itu sebelumnya, Sudaryono yang datang bersama Balai Wilayah Sungai (BWS) Kementerian Pekerjaan Umum (PU) memastikan bahwa Bendungan Bandar Sidoras, Kecamatan Percutseitun, pada tahun ini akan dilakukan perbaikan sehingga para petani panennya dapat 3 kali dalam setahun.

Sementara itu Seketaris Kontak Tani Nelayan Andalan Deliserdang L Simajuntak mengakui, harga GKP tergolong masih rendah di Kabupaten Deliserdang.

“Keluhan kita harga gabah saat ini mulai dari 5. 400 ke 5.800. Jadi kita sangat berharap agar yang dibuat Wamentan Bapak Sudaryono harga gabah 6.500 dapat terwujud di Percut Seituan Kabupaten Deliserdang,” ungkapnya.

L Simajuntak juga menyinggung kondisi Bendungan, Bandar Sidoras rusak sudah dua kali pada tahun 2012 dan pada tahun 2022. Sehingga berdampak kepada petani tidak dapat panen dua atau tiga kali, padahal petani menanam tiga kali namun panennya hanya sekali.

“Kami petani sangat berharap dengan kehadiran Wamentan Bapak Sudaryono, Bendungan Bandar Sidoras yang mengairi lahan sawah seluas 4.600 hektare segera dikerjakan dan diperbaiki,” harapnya. (a16).


Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *