Pj. Ketua TP-PKK Aceh, Hj. Safriati, didampingi Kepala Perwakilan BKKBN Aceh, Safrina Salim, saat memberikan Edukasi Gizi dan Pencegahan Anemia pada Santri Remaja, di Dayah Ruhul Falah, Gampong Leupung Riwat, Kecamatan Kuta Malaka, Aceh Besar, Selasa (21/1). (Waspada/Zafrullah)
KUTA MALAKA (Waspada): Pj Ketua Tim Penggerak PKK Aceh, Hj Safriati, S.Si, M.Si, mengajak santri di Dayah Ruhul Falah Samahani untuk rutin mengonsumsi mengonsumsi makanan bergizi dan tablet tambah darah guna menghindari penyakit anemia. Anemia merupakan kondisi medis yang terjadi ketika jumlah sel darah merah dalam tubuh lebih rendah dari jumlah normal.
Hal tersebut disampaikannya dalam acara edukasi gizi dan pencegahan anemia pada remaja yang digelar oleh Perwakilan BKKBN Aceh dan TP PKK Aceh, di Dayah Ruhul Falah di Gampong Leupung Riwat, Kecamatan Kuta Malaka, Kabupaten Aceh Besar, Selasa (21/1).
“Dengan konsumsi makanan bergizi dan tablet tambah darah akan membentuk badan yang sehat,” kata Safriati.
Safriati menjelaskan, selain mencegah anemia, dengan konsumsi tablet tambah darah dan makan makanan bergizi juga akan membantu pertumbuhan dan perkembangan organ reproduksi agar lebih matang. Darah yang cukup juga akan membuat suplai makanan ke janin lancar saat sedang mengandung. Dengan begitu bayi yang lahir akan sehat dan terhindar dari stunting.
“Kalau tidak mengonsumsi yang makanan sehat dan tablet tambah darah dipastikan 90 persen dari kalian akan melahirkan generasi yang stunting, kecerdasan di bawah rata-rata, dan sakit-sakitan,” kata Safriati.
Selain tablet tambah darah, kata Safriati, usia pernikahan juga penting diperhatikan untuk mencegah lahirnya anak stunting. Usia menikah yang baik adalah 18 tahun ke atas. Anak stunting juga sangat rentan dilahirkan oleh ibu yang menikah di usia terlalu dini karena organ reproduksinya belum siap.
“Pesan bunda mulai saat ini jaga diri, jaga kesehatan, jaga kehormatan diri sendiri dan orang sekitar kita,” kata Safriati.
Selain untuk santri perempuan, Safriati juga mengajak santri laki-laki untuk turut menjaga kesehatan diri dengan menjaga kebersihan dan makan makanan bergizi.
Dalam kesempatan yang sama, selain persoalan kesehatan, istri Pj Gubernur Aceh itu juga mengingatkan santri Dayah Ruhul Falah untuk menghindari ragam perbuatan tercela yang dapat merusak diri sendiri. Seperti merokok, narkoba, LGBT, seks bebas, bullying, kecanduan sosmed dan lainnya.
Safriati mengatakan, selain dilarang dalam agama, semua perbuatan tercela itu juga bisa menimbulkan dampak buruk yang bisa menghancurkan kehidupan. Dampaknya mulai dari HIV/Aids, sakit paru-paru, kerusakan saraf, sakit mental dan berbagai kerusakan pada tubuh.
“Jaga diri sendiri dari saat ini, fokuslah belajar dan meningkatkan kapasitas diri agar menjadi generasi penerus bangsa yang membanggakan,” pungkas Safriati.
Dalam acara sosialisasi itu, Pj Ketua PKK Aceh turut didampingi Kepala Perwakilan BKKBN Aceh Safrina Salim, Pimpinan Dayah Ruhul Falah Abi Muhammad Hafiz, dan Kepala Dinas DPPKB PP dan PA Aceh Besar, Fadlan. (b03)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.