PADANG LAWAS (Waspada): Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) meminta agar pemerintah dan DPRD provinsi maupun kabupaten segera melakukan penertiban terhadap perusahaan perkebunan nakal yang beroperasi di wilayah kabupaten Padang Lawas (Palas).
Demikian Tongku Solah Hamonangan Daulay, SH, MH, ketua Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) kepada Waspada, Senin (20/1), menyusul minimnya kepatuhan dan kontribusi perusahaan perkebunan yang beroperasi di Padang Lawas.
Bahwa Keberadaan Perkebunan Sawit milik Corporation dan Koperasi serta Perorangan seyogianya melakukan Usaha Perkebunan Tertib Hukum.
Apalagi Desember 2024 yg lalu, Pemerintah Pusat telah membentuk Satgas Garuda untuk melakukan cross cek usaha perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Padang Lawas
Saat ini di daerah Padang Lawas ada corporation yang melakukan kegiatan usaha perkebunan sawit tanpa IUP dan ada bertopeng IUP B seyogianya IUP A. Dan ada juga yang melakukan usaha perkebunan sawit di dalam kawasan hutan.
Bahkan ada yg menggunakan hanya izin lokasi saja. Anehnya lagi izin lokasi tersebut masih yang dikeluarkan Bupati Tapanuli Selatan. Blom disesuaikan atau daftar ulang di dinas perizinan Padang Lawas, sudah 17 tahun lebih menjadi daerah otonom tersendiri.
Pelanggaran yang di lakukan para pengusaha, koperasi, perseorangan penguasaan perkebunan sawit sudah saatnya pemerintah dan penegak hukum berkolaborasi, serta bersinergi untuk menertibkan usaha perkebunan sawit yg tidak memiliki izin sesuai ketentuan perundang undangan.
Menelisik akibat keadaan yang tidak tertib ini, dari besarnya dana bagi hasil (DBH) sawit yg di peroleh pemerintah Kabupaten Padang Lawas jauh dari potensi sawit dan CPO yang berasal dari Padang Lawas. Dan tahun 2025 ini sangat menyedihkan turun dari tahun 2024 dan 2023.
Saya yakin bahwa Bupati dan Wakil Bupati terpilih memiliki program dan komitmen untuk berkolaborasi bersinergi untuk menggali potensi sumber keuangan daerah dari sektor usaha perkebunan sawit untuk pembangunan daerah kabupaten Padang Lawas.
Namun yang paling tidak bersahabatnya para perusahan perkebunan kelapa sawit yang beroperasi di Padang Lawas tidak ada yang mau menjadi mitra petani sawit dalam mensukseskan program peremajaan sawit rakyat, jelas Tongku Solah. (a30/B)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.