SIGLI ( Waspada): Sekilas jalan nasional lintas Banda Aceh- Medan, terlihat mulus, namun lubang dengan kedalaman lebih kurang 3 hingga 6 centimeter tampak “menghiasi” badan jalan kewenangan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Aceh tersebut.
Seperti terdapat di kawan Caleu, Kecamatan Indrajaya, Kabupaten Pidie. Lubang- lubang di jalan tersebut kerap menyebabkan pengendara motor terjatuh setelah ban motornya masuk lubang di jalan itu.
Begitupun dengan pengendara mobil terpaksa membanting setir ke pinggir jalan, sehingga mobil yang dikendarai mengalami kecelakaan.
Terkait dengan buruknya kondisi jalan nasional yang mengalami kerusakan di sejumlah titik, warga Kabupaten Pidie sering mengeluhkannya. Terlebih saat terjadi insiden kecelakaan, terutama kecelakaan dialami pengendara sepeda motor yang kerap terjatuh akibat roda terbentur dalam lubang atau terpeleset. Kondisi jalan rusak menyulitkan pengemudi mengendalikan laju kendaraan.
Jalan negara ini ramai dilintasi warga dari berbagai daerah. Terutama saat pagi jalanan ini tampak ramai dilalui para pekerja dan anak sekolah dari arah Beureunuen menuju ibukota Kabupaten Pidie, Kota Sigli.
Dengan kondisi jalan lurus dan padat laju kendaraan sangat tinggi, sehingga pengendara tidak sadar roda sepeda motornya maauk ke dalam lubang di jalan. Petakapun terjadi pengendara sepeda motor terjatuh dengan kondisi luka parah.
Bahkan ada pengendara sepeda motor yang meninggal di tempat seperti terjadi bebeberapa waktu lalu, seorang ibu muda bersama anaknya yang masih berusia 4 tahun meninggal dunia serelah sepeda motornya terjatuh akibat roda motornya masuk dalam lubang di jalan itu.
Safwan, 34, warga Celeu,Kecamatan Indrajaya, Kabupaten Pidie, Senin (20/1) mengatakan karena jalan ini lurus dan lubangnya tidak besar, sekilas dari jauh terlihat mulus.
Karena itu banyak pengendara terjebak dalam lubang yang kecil kecil tersebut, meaki kecil kata dia lubang itu dalam, dan bila roda sepeda motor masuk ke dalam lubang ini akan terbanting sehingga pengendara akan terjatuh.
Menurut dia, dengan kondisi jalan yang rusak itu pengendara harus berhati-hati saat melintas, apalagi saat malam hari kondisi jalan gelap tanpa ada penerangan jalan. “Kalau malam sepanjang jalan gelap, harus ekstra hati-hati kalau lewat,” kata Safwan.
Safwan yang mengaku hampir setiap saat dirinya melintasi jalur jalan tersebut menggunakan sepeda motornya, beberapa kali mengalami kecelakaan akibat jalanan yang berlubang sepeda motornya terpental setelah roda kendaraannya masuk dalam lubang jalan tersebut. “Saya saja yang orang setwmpat, juga sering masuk lubang di jalan ini. Konon lagi pengendara dari daerah lain. Jadi hati-hatilah bang,” katanya.
Sama halnya yang dialami Safwan, warga Caleu, Indrajaya. Munir, 30 warga Lampoih Saka juga mengaku beberapa kali terjatuh saat hendak berangkat kerja.
“Saya udah dua kali jatuh pas hujan gerimis, setau saya juga udah sering liat orang yang kecelakaan motornya karena lubang lubang di jalan ini,” tuturnya.(b06)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.
