Suasana di Gedung DPRK Aceh Tamiang, Jumat (17/1) sore. Waspada/Muhammad Hanafiah.
KUALASIMPANG (Waspada) :Ribuan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bekerja di lingkungan Pemkab Aceh Tamiang akan gruduk DPRK Aceh Tamiang sebagai ekses legislatif tidak mau teken risalah pembahasan APBK Aceh Tamiang Tahun Anggaran (TA) 2025.
“Kami sebagai ASN yang terdiri dari Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja(P3K) akan gelar demo DPRK Aceh Tamiang, ” ungkap sejumlah ASN kepada Waspada seusai Sholat Jumat di Masjid Nurul Yaqin Komplek BTN Satelit Graha, Jumat (17/1)
Menurut ASN yang tidak bersedia ditulis namanya itu menjelaskan, jika DPRK Aceh Tamiang tidak mau teken risalah pembahasan APBK Aceh Tamiang TA 2025 tentu akan membawa akibat gaji ASN mulai bulan Februari dan Maret serta seterusnya untuk tahun 2025 tidak dibayar karena anggaran Dana Alokasi Umum (DAU) tidak dikirim oleh Pemerintah Pusat ke Pemkab Aceh Tamiang.
“Sampai sekarang informasi kami terima belum diteken oleh DPRK Aceh Tamiang, padahal sudah diparipurnakan dan sudah dilakukan penandatanganan kesepakatan bersama antara eksekutif dan legislatif pada akhir November 2024,” ungkap ASN tersebut.
Menurut ASN, batas akhir bagi Aceh Tamiang untuk membuat laporan tentang APBK Aceh Tamiang TA 2025 pada 31 Januari 2025 kepada Mendagri dan Menteri Keuangan.
“Jika belum beres sampai tanggal tersebut, sudah pasti kami tidak lagi dibayar gaji karena ada sanksi anggaran DAU untuk bayar gaji pegawai tidak dikirim Pemerintah Pusat ke Pemkab Aceh Tamiang,” tegasnya.
Para ASN tersebut juga mengatakan jika mereka tidak dibayar gaji yang jumlahnya lebih 5000 orang apakah sanggup anggota dan bersama ketua serta wakil ketua DPRK Aceh Tamiang memberikan biaya kebutuhan belanja, anak sekolah dan kebutuhan lainnya?
Menurut ASN, jangan gara-gara nafsu kepentingan segelintir orang di DPRK Aceh Tamiang, lantas ASN jadi korban tidak gajian.
“Karena itu, kalau sampai kami tidak gajian bakal kami demo DPRK Aceh Tamiang. Kami ramai-ramai semua ASN datang untuk demo DPRK Aceh Tamiang, ” tegas mereka .
Ka. Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kabupaten Aceh Tamiang, Muhammad Mahyaruddin ketika dikonfirmasi Waspada, Jumat (17/1) sore menyebutkan jumlah ASN yang terdiri dari PNS sebanyak 4.293 orang dan P3K sebanyak 1.521 orang. “Itu data per Desember 2024,” ujarnya.
Ketika Waspada ingin mengkonfirmasi terkait persoalan tersebut, tidak ada seorang pun anggota dan pimpinan DPRK Aceh Tamiang yang masuk kantor, Jumat (17/1)
Ketua DPRK Aceh Tamiang, Fadlon ketika dikonfirmasi Waspada melalui telepon, Sabtu (18/1) mengaku sedang berada di Banda Aceh karena ada urusan penting.
“Nanti rencananya pada hari Senin 20 Januari 2025 kami akan duduk lagi bersama eksekutif untuk membahas dan mencari solusi terbaik terkait persoalan yang terjadi, ” tegas Fadlon (b14)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.
