Kakan Kemenag Padang Lawas Dr. Kasman Pulungan, S. Ag, MA dan kepala Mts N 1 Padang Lawas, Dr (C) Hj. Mahyarni Junida Nasution, S.Pd, MA bersama guru serta siswa membubuhkan tangan, pada banner Deklarasi Stop bully, sebagai komitmen dan bukti penolakan terhadap perilaku bully. (Waspada/Ist)
SIBUHUAN (Waspada): Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Padang Lawas menggelar deklarasi Stop Bully yang diikuti seluruh guru bersama siswa-siswi.
“Seluruh siswa dan siswi bahkan termasuk juga guru harus benar-benar menghindari perilaku bully terhadap siapapun, baik di sekolah maupun di luar sekolah,” kata Kepala MTs Negeri 1 Padang Lawas, Dr (C) Hj. Mahyarni Junida Nasution, S.Pd, MA, Jumat (17/1).
Kata Mahyarni persoalan bully di sekolah dan di luar sekolah sudah saatnya dihentikan, dan harus disetop. Jangan lagi ada kasus bully yang melibatkan siswa. Karena akibat bully bisa berpengaruh terhadap mental korban bully.
Hal senada juga disampaikan Kepala Kantor (Kakan) Kementerian Agama (Kemenag) Padang Lawas, Dr. Kasman Pulungan, S. Ag, MA, bahwa bully perbuatan yang dilarang dalam agama.
Kasus bully di sekolah-sekolah bukanlah hal yang baru, dan sering menimbulkan keresahan. Bahkan tidak jarang bisa berpengaruh terhadap perkembangan mental siswa korban bully.
Seusai pembacaan deklarasi, semua guru dan siswa/siswi MTs Negeri 1 Padang Lawas membubuhkan tanda tangan, pada banner Deklarasi Stop Bully, sebagai komitmen dan bukti penolakan terhadap perilaku bully. (a30/B)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.