Banjir Meluas Landa Batubara, Posko Kesehatan Belum Ada

  • Bagikan
Banjir Meluas Landa Batubara, Posko Kesehatan Belum Ada

RUMAH penduduk dan sekolah terendam banjir di Desa Padang Genting Kecamatan Talawi Kabupaten Batubara. Waspada/Iwan Has

  BATUBARA (Waspada): Banjir yang melanda Kabupaten Batubara meluas dan bertahan menggenangi sejumlah kawasan di Kecamatan Talawi dan Sei Balai, Jumat (17/1).

  Banjir yang disebabkan hujan deras akhir-akhir ini selain menggenangi Desa Padang Genting, dan Jl H Maulana, Kampung Kedah Labuhanruku juga 11 desa di Kecamatan Sei Balai.

  Camat Sei Balai Wali Wala Azahari Sagala lewat whatsapp kepada Waspada mengakui hal itu. “Banjir yang menggenangi desa atau 1.184 KK di wilayah kecamatan kita mulai terjadi kemarin akibat tingginya intensitas hujan,” ujarnya dan mengaku dirinya telah turun memantau mengunjungi kawasan yang terdampak banjir di lokasi.

  Banjir tidak saja menggenangi permukiman warga, namun lahan persawahan dan perkebunan sebagaimana dilaporkan kepala desa. “Di sini terdapat 11 desa atau sekitar 1.184 KK yang terendam,” tukasnya.

Banjir Meluas Landa Batubara, Posko Kesehatan Belum Ada

  Sedangkan banjir yang melanda Kecamatan Talawi, seperti Desa Padang Genting dan kawasan Lk 6 Jl H Maulana Labuhanruku masih bertahan, sedikitnya belasan rumah warga tergenang, baik posisi di pinggir jalan maupun yang berada di pedalaman gang/jalan, termasuk  sekolah Al-Washliyah yang berada di depan Masjid Raya Sya’roni Padang Genting turut terendam, beserta rumah tempat tinggal warga sekitar.

  “Banjir sudah terjadi beberapa hari,  hingga kini masih bertahan menggenangi  permukiman warga, maupun komplek perumahan di desa,” ujar H Karnes seorang tokoh masyarakat Padang Genting kepada Waspada sekembali dari masjid Sholat Jumat.

   Genangan banjir masih bertahan, bahkan  meluas karena bersamaan pasang laut. Kondisi ini diperparah dangkalnya alur Kuala Batubara yang mempertemukan beberapa sungai sehingga air yang datang tak dapat tertampung dan meluber/meluap menyebabkan banjir karena tidak mendapat penggerukan.

  “Ini dapat kita rasakan genangan banjir belum surut, sudah datang air pasang menyorong membuat banjir meluas menggenangi desa,” ujarnya.

Banjir Meluas Landa Batubara, Posko Kesehatan Belum Ada

   H Karnes mengatakan jika genangan banjir tidak surut dikhawatirkan anak-anak sekolah Al-Washliyah akan diliburkan agar mereka tidak sampai terganggu untuk bermain genangan banjir yang memenuhi pelataran sekolah  dengan ketinggian hampir setengah meter atau selutut orang dewasa.

  Banjir katanya tidak saja menggenangi kawasan permukiman, bahkan masuk kedalam rumah membuat warga terpaksa bekerja ekstra membuat benteng dengan karung tanah dipintu rumah mereka.

  Sejauh ini belum ada bentuk bantuan kepada warga terdampak disalurkan di Desa Padang Genting maupun  Labuhanruku. Apa lagi inisiatif membuat posko pelayanan kesehatan guna membantu warga jika sewaktu-waktu terserang penyakit gatal-gatal akibat banjir.
(a 18)

 


Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *