BATUBARA (Waspada) : Hujan deras akhir-akhir ini mengakibatkan sejumlah kawasan di Kabupaten Batubara terendam banjir, Kamis (16/1).
Seperti Desa Padang Genting, Kecamatan Talawi, sejumlah rumah warga tergenang banjir dan masuk kedalam rumah membuat mereka bekerja ekstra mengamankan perabotan rumah ke tempat lebih tinggi guna menghindari genangan air.
Banjir samakin parah dan meluas ke kawasan desa sekitar menyusul sejak kemarin hingga pagi hari terjadi hujan membuat meningkatnya debit air.
“Ini sudah terjadi tiga hari sampai kini genangan banjir masih bertahan dan tak dapat turun atau terbuang ke laut, bahkan kondisinya makin dalam atau tinggi bersamaan terjadi pasang,” sebut Hasanuddin Karnes Ketua Partai Golkar Kecamatan Talawi yang juga salah seorang terdampak banjir.
“Genangan air tak terkuras, malahan semakin tinggi dan masuk ke dalam rumah,” ujarnya sembari mengatakan selain menggenangi rumah tempat tinggalnya juga sejumlah rumah warga lain mengalami nasib sama.
Banjir selain akibat hujan, juga terjadi pasang laut membuatnya bertahan dan tidak dapat terbuang ke laut.
Ditambah lagi, dangkalnya sejumlah alur sungai dan anak sungai sehingga tidak mampu menampung debit air yang datang, menyebabkan air meluap.
Warga memperkirakan banjir semakin meluas dan bertambah tinggi jika kembali hujan deras.
“Lihat itu langit sudah mulai gelap, kemungkinan tanda-tanda akan turun hujan,” ujar warga yang berdomisili di Dusun Panjang, Padang Genting.
Karnes mengatakan banjir semakin parah dan merembes ke kamar tidur membuatnya khawatir sewaktu-waktu air bisa memenuhi kamar.
Selain itu, di Lingkungan 6, jalan Haji Maulana, Labuhanruku juga mengalami hal sama.
Sejumlah rumah warga terendam banjir meluas ke komplek perumahan dan merembes ke dalam rumah membuat warga bekerja ekstra mengguras dan membersihkan rumah, setelah terjadinya hujan deras semalaman suntuk.
Sejauh ini belum ada warga yang mengungsi akibat banjir.
Warga berharap adanya upaya dari pemerintah untuk menurunkan alat berat bekerja melakukan penggerukan di titik sungai maupun anak sungai yang mengalami pendangkalan.
Sejalan membenahi parit, terutama yang mengalami kondisi tumpat maupun rusak agar genangan banjir cepat surut dan terbuang ke laut maupun bentuk bantuan sosial (bansos) yang dapat membantu bermanfaat bagi warga yang terdampak.
Disamping itu perlunya gebrakan nyata mengantisipasi banjir atau setidaknya meminimalisir debit banjir baik akibat hujan maupun pasang laut, sehingga air tidak leluasa menggenangi kawasan pemukiman warga.
“Sejauh mana ini dilakukan. Belum lagi jika musim pasang dalam (rob) sejumlah kawasan desa pesisir di Kabupaten Batubara menjadi bulanan banjir pasang,” ujar warga. (a.18)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.