Tipu Rekan Bisnis, Agen Beras Dilaporkan Ke Polisi

  • Bagikan
Tipu Rekan Bisnis, Agen Beras Dilaporkan Ke Polisi
Agen beras yang dilaporkan ke Polres Langkat atas dugaan melakukan penipuan. (Waspada/Ist)

LANGKAT (Waspada) : MD alias Darwin, 40, pedagang beras warga Lingk III Mesra, Kel. Perdamaian, Kec. Stabat, dilaporkan ke Polres Langkat atas dugaan melakukan penipuan terhadap rekan bisnisnya.

Korban, Efendi, 55, didampingi penasihat hukumnya, Syahrial, SH melaporkan kasus ini ke Polres Langkat, Senin (13/1), sesuai bukti Laporan Polisi No. STPL/ B/ 21/ 1/ 2025/ SPKT/ POLRES LANGKAT/ POLDA SUMATERA UTARA yang diterima Ipda Zen. D. Sembiring.

Efendi, kepada wartawan menceritakan, ia pada tanggal 12 Desember 2024, mentransfer uang ke rekening terlapor MD alias Darwin senilai 22.600.000 rupiah untuk pemesanan beras SPHP sebanyak 400 karung dengan ukuran lima kilogram.

Namun, setelah uang ditransfer, beras yang dipesan tidak kunjung dikirim. Saat dihubungi korban, Darwin tidak pernah lagi mau membalas chat WhatsApp dan pelaku tidak mengangkat selularnya saat dihubungi.

Efendi yang merasa tertipu lalu menghubungi Dony Syahputra, yang selama ini diketahui berteman dengan Darwin.

Korban terkejut setelah mendengar pengakuan Dony bahwa MD telah kabur karena telah menipu sejumlah rekan bisnisnya.

Efendi sempat mengajak Dony untuk melacak keberadaan Darwin di kediaman orangtuanya di daerah pinggiran perkebunan Petatal, Kab. Batubara, dengan membawa mertua pelaku, namun tidak berhasil ketemu.

Menurut Dony, berdasarkan pengakuan warga, MD alias Darwin besama istri dan anaknya, sekitar seminggu kalu ada datang ke rumah orangtuannya dengan menumpang mobil Toyota Avanza.

MD sempat menginap dan pada keesokan harinya ia pergi lagi entah kemana.

Rekan pelaku, Dony Syahputra, dihubungi waspada.id, Kamis (16/1), mengaku bahwa dia juga menjadi korban aksi penipuan dari teman dekatnya MD alias Darwin.

“Aku juga kena tipu dengan nilai sebesar 120 juta rupiah,” ujar Dony.

Dony menambahkan, banyak korban penipuan dari MD, namun baru satu orang korban yang sudah membuat pengaduan secara resmi.

“Kemungkinan dalam waktu dekat ada korban lain yang bakal menyusul melaporkan kasus penipuan ini,” tandasnya. (a10)


Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *