LANGSA (Waspada) : Sebanyak 462 hewan ternak terjangkit wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) dalam wilayah Kota Langsa, 22 ekor diantaranya mati, potong paksa 12 ekor dan 377 ekor sudah sembuh.
Kepala Dinas Pangan, Pertanian, Kelautan dan Perikanan (DPPKP) Kota Langsa Banta Ahmad, SSt.Pi, melalui Kabidnya drh Silga kepada Waspada, Kamis (16/1).
Sambungnya, untuk diketahui hewan ternak yang mati anak sapi (pedet) dengan usia rata-rata 0-1 Minggu.
Sementara hewan ternak yang terjangkit PMK di Kota Langsa dengan jenis ternak sapi, sedangkan jenis ternak kerbau dan kambing sampai saat ini belum ditemui dan belum ada laporan dari masyarakat.
Menurut Silga, hewan ternak yang terjangkit PMK tersebut kemungkinan disebabkan masuknya ternak lainnya (ilegal) yang terkena PMK dan menyebar.
Biasanya, hal ini terjadi akibat ternak dari luar kota masuk ke Langsa, selain itu karena faktor cuaca hujan dan lembab, sebenarnya daerah kita tidak ada kasus PMK.
“Saat ini, Pemerintah Kota Langsa melalui DPPKP Kota Langsa terus berupaya untuk menangani wabah penyakit itu dengan langkah preventif untuk pengobatannya seperti, penyemprotan disinfektan, vaksinasi, serta pengawasan. Dengan harapan kasus PMK segera normal dan ternak kembali sehat,” sebutnya.
Untuk itu, lanjut Silga lagi, pihaknya mengimbau bagi para peternak untuk segera melaporkan apabila menemukan ternak yang mendapatkan gejala PMK, agar upaya penanganan dapat dilakukan lebih cepat dan mencegah penyebarannya.
“Oleh karena itu, kami juga berharap kepada para peternak agar selalu menjaga kebersihan kandang serta memastikan kesehatan ternak agar tidak mudah terinfeksi. Semoga hewan yang sudah terkena PMK dapat segera sembuh dan wabah ini tidak meluas ke daerah lainnya,” harap Silga. (b24)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.