Jalan Pematang Bandar – Kerasaan Jadi Langganan Banjir, Warga Minta Bupati Turun Tangan

  • Bagikan
Jalan Pematang Bandar - Kerasaan Jadi Langganan Banjir, Warga Minta Bupati Turun Tangan
Kondisi jalan P. Bandar-Kerasaan persi di depan SMP Margautama digenangi banjir luapan dari saluran irigasi. Kamis (16/1). (Waspada/Hasuna Damanik).

SIMALUNGUN (Waspada) : Jalan poros menghubungkan Pematangbandar – Kerasaan, Kec. Pematangbandar, Kab. Simalungun, menjadi langganan banjir, menyusul hujan deras yang berlangsung, Rabu (15/1) malam hingga Kamis (16/1) pagi.

Akibatnya, warga mengalami kesulitan melintas karena ketinggian mencapai 30 – 50 centimeter, bahkan di titik tertentu (lubang jalan) mencapai 1 meter.

Pengamatan Waspada dilapangan, Kamis (16/1) sekira pukul 09.00, sepanjang seratusan meter lebih ruas jalan menghubungkan Pematangbandar – Kerasaan atau persis di nagori (desa) Purwodadi depan SMP Margautama digenangi banjir. Keadaan itu menyulitkan bagi pengguna jalan, terutama pengendara sepedamotor.

Menurut warga diseputar jalan yang terkena banjir tersebut mengatakan, jalan penghubung P. Bandar – Kerasaan itu sudah sejak lama menjadi langganan banjir. Setiap hujan turun, banjir akan selalu menggenangi badan jalan dan dari luapan saluran parit atau drainase yang ada disisi kiri kanan jalan. 

Kondisi parit jalan tersebut nyaris tak berfungsi sama sekali. Setiap hujan airnya pasti meluap ke badan jalan yang mengakibatkan banjir.

“Jalan ini jadi langganan banjir, karena parit yang ada dikiri kanan jalan ini tidak berfungsi baik, sehingga sedikit saja hujan agak deras turun, kondisi jalan langsung banjir,” ucap warga setempat.

Kalangan pelajar juga mengeluhkan keadaan itu. Mereka merasa kesulitan melintasi genangan air, terkadang harus buka sepatu biar tidak basah.

Akibat sering digenangi banjir, kondisi jalan berlapis hotmix itupun cepat rusak. Kondisinya saat ini sudah berlubang-lubang.

“Kalau melintas genangan air harus hati-hati, karena jalan sudah banyak lubang. Bisa-bisa terjatuh nanti,” timpal warga lainnya mengingatkan.

Warga juga heran mengapa kerusakan jalan yang sudah mulai parah tak kunjung diperbaiki. Padahal, baik Bupati maupun Wakil Bupati Simalungun yang sering berjanji akan memperbaikinya saat datang ke daerah ini.

“Jalan P. Bandar – Kerasaan panjangnya hanya 7 kilometer saja, tetapi jumlah lubang jalannya cukup banyak dan sangat menggangu kenyamanan para pengguna jalan,” sebut Anto warga setempat.

Warga sangat mengharapkan, Bupati dan Wakil Bupati turun tangan mengatasi jalan rusak dan genangan banjir.

Sementara, Kadis PU Simalungun, Hotbinson Damanik, dikonfirmasi Kamis (16/1) tidak berada di kantornya. Menurut salah seorang stafnya, kadis masih berada di lapangan. (a27)


Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *