Harimau Mangsa Sapi Milik Warga Desa Blang Nisam

- Aceh
  • Bagikan
Harimau Mangsa Sapi Milik Warga Desa Blang Nisam
Danramil 19/Idm, Kapten Inf Sudarto bersama muspika dan BKSDA melihat seekor sapi milik Zakaria, 53, warga Desa Blang Nisam, Kecamatan Indra Makmu, Kabupaten Aceh Timur yang ditemukan tewas dimangsa harimau, Kamis (16/1) sekira pukul 07:00.

ACEH TIMUR (Waspada) : Seekor sapi milik Zakaria, 53, warga Desa Blang Nisam, Kecamatan Indra Makmu, Kabupaten Aceh Timur ditemukan tewas di mangsa seekor harimau, Kamis (16/1) sekira pukul 07:00.

Informasi yang dihimpun wartawan, penemuan sapi yang tewas dimangsa harimau tersebut berawal seorang petani bernama Asnawi, sekitar pukul 07:00 wib sedang dalam perjalanan menuju ladang. Namun langkahnya terhenti ketika ia melihat seekor harimau tengah memangsa sapi di area perkebunan sawit.

“Saya sangat terkejut, harimau itu langsung kabur begitu mendengar langkah saya,” cerita Asnawi.

Setelah kejadian itu, Asnawi langsung melaporkannya kepada Polsek Indra Makmu dan Koramil 19/Idm. Mendapat informasi ini, Danramil 19/Idm, Kapten Inf Sudarto, segera berkoordinasi dengan Muspika dan pihak BKSDA. Sekitar pukul 10.00 wib, tim gabungan yang terdiri dari aparat Koramil 19/Idm, Polsek Indra Makmu, dan perwakilan BKSDA tiba di lokasi kejadian.

Sapi yang telah mati ditemukan dengan luka parah di bagian pantat dan leher belakang, yang diduga kuat akibat gigitan harimau.

Sementara pemilik sapi, Zakaria, mengaku sangat khawatir jika harimau itu kembali dan menyerang ternak lainnya. “Kami mohon perlindungan,” ungkapnya penuh harap.

Selanjutnya, tim BKSDA segera melakukan penyelidikan di sekitar area kejadian. Berdasarkan jejak yang ditemukan, harimau tersebut diduga masih berada di kawasan hutan sekitar Desa Blang Nisam. Selain itu, langkah-langkah pencegahan seperti pemasangan pagar listrik di area tertentu juga mulai direncanakan.

Danramil 19/Idm, Kapten Inf Sudarto mengaku memastikan bahwa pihaknya akan terus memantau situasi. “Kami meminta warga untuk tetap waspada dan segera melaporkan jika ada tanda-tanda keberadaan harimau di sekitar,” ujarnya.

Selain itu, sambungnya, kita juga harus menjaga keseimbangan antara kebutuhan manusia dan habitat satwa liar. Konflik seperti ini perlu diselesaikan dengan pendekatan yang bijak dan berkelanjutan.

Kejadian ini, sambungnya, menjadi pengingat akan pentingnya menjaga keberadaan satwa liar seperti harimau Sumatera, sekaligus melindungi masyarakat dari ancaman konflik dengan satwa.

Aparat dan warga Desa Blang Nisam berharap, tindakan cepat yang dilakukan dapat mencegah insiden serupa di masa depan.

“Kami sangat menghargai kerja sama dari semua pihak, baik warga, Polri, maupun BKSDA. Semoga solusi terbaik dapat segera ditemukan demi keamanan bersama,” tutup Kapten Inf Sudarto. (b13)


Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *