Jelang Tahun Baru Imlek, Hiasan Ornamen Ular Paling Banyak Diburu

  • Bagikan
Jelang Tahun Baru Imlek, Hiasan Ornamen Ular Paling Banyak Diburu
Katerin, 23, bersama kakaknya sedang berburu pernak-pernik demi memeriahkan Tahun Baru Imlek. Kamis (16/01). (Waspada/Ardana Nasution)

MEDAN (Waspada) : Jelang tahun baru Imlek, warga banyak berburu hiasan untuk mendekorasi rumahnya dengan nuansa Imlek. Pantauan waspada.id di salah satu toko yang menjual pernak-pernik khas Imlek dipadati pengunjung, Kamis (16/01).

Berbagai jenis pernak-pernik Imlek sangat kentara di toko yang terletak di jalan Brigjend. Katamso nomor 80, Medan Maimun ini.

Terlihat mulai dari lampion berbagai ukuran, hiasan dinding, sampai amplop angpao berbagai ukuran dipajang, semua bernuansa warna merah dan emas.

Warna merah memang identik dengan perayaan Imlek, warga etnis Tionghoa kerap menggunakan setelan serba merah untuk memperingati Tahun Baru nya.

Jelang Tahun Baru Imlek, Hiasan Ornamen Ular Paling Banyak Diburu

Warga pun berburu ragam hiasan khas Imlek di toko yang bernama Acai Jaya itu. Seperti Katerin, 23, yang mampir bersama kakaknya.

Mahasiswi ini mengaku sedang mencari hiasan pintu bergambar ular.

“Kita mau cari ornamen Chinese New Year buat dekor rumah, kesini karena langganan karena dekat dari rumah. Ini sudah dapat stiker ular, karena kan Tahun Ular. Mau ditaruh di depan pintu masuk rumah,” tutur Katerin.

Jelang tahun baru, Katerin pun berharap semoga di tahun depan membawa kebahagiaan dan keberuntungan.

“Iya doa nya yang bagus-bagus ya semoga tahun depan, semoga makin berjaya, bahagia, sukses dan sehat selalu,” pungkasnya.

Jelang Tahun Baru Imlek, Hiasan Ornamen Ular Paling Banyak Diburu

Menurut Acai, pemilik toko, hiasan yang paling banyak diburu tahun ini merupakan ornamen ular, karena bertepatan dengan Tahun Ular menurut kalender Tionghoa.

“Ya tahun ini agak lumayan ya, pengunjung agak lumayan. Item paling banyak di beli masyarakat ya, lampion, angpau, bunga-bunga sakura. Dan tahun ini kan kita menyambut tahun ular ya. Ular jadi banyak masyarakat yang membeli pernak-pernik dan tempelan-tempelan gantungan itu yang bergambar ular,” ujar Acai.

Selain itu, Acai mengungkapkan tahun ini pihaknya banyak mendatangkan jenis Lampion Elektrik demi memeriahkan perayaan Imlek di rumah warga.

“Yang paling banyak tahun ini kita mendatangkan lampion elektrik. Itu hampir 40 model terbarunya. Yang ukurannya dari kecil sampai yang 1,80 meter. Jadi kita dari yang kecil sampai besar kita ada,” papar Acai.

Harga dari Lampion Elektrik ini berkisar dari 100 ribu hingga tiga juta rupiah.

Lampion merupakan ornamen wajib saat perayaan Imlek, lampion jadi salah satu hiasan yang selalu diburu warga dari tahun ke tahun.

Jelang Tahun Baru Imlek, Hiasan Ornamen Ular Paling Banyak Diburu

Tak hanya lampion elektrik, Acai turut melengkapi koleksinya dengan lampion dari bahan kertas hingga kain.

Acai pun membeberkan item lain yang banyak dicari warga juga amplop angpao. Ini karen tradisi dari suku Tionghoa untuk membagi-bagikan angpao saat perayaan Imlek.

“Nah yang paling banyak diburu juga itu angpao. Ang pau tahun ini, pasti yang bergambar ular itu banyak diburu masyarakat,” tuturnya.

Harga angpao sendiri ini bervariasi, tergantung dari jenis bahan dan ukuran.

“Kalau angpau mulai dari 1.500 rupiah, sampai kalau yang kainnya, yang bahan kain-kain sutra gitu bisa 20 ribu per lembar, ungkap Acai.

Selain itu, tahun ini pembeli pun mulai banyak yang mencari hiasan pohon sakura untuk menambah dekorasi Imlek di rumahnya.

Memanfaatkan kesempatan, Acai pun menggaet UMKM untuk membuat pohon sakura.

“Sakura juga banyak permintaan. Kita menuruti sesuai permintaan masyarakat. kita kerjasama dengan para UMKM,” sebutnya.

Ragam variasi pohon sakura ini pun dipenuhi Acai, mulai dari 30 hingga setinggi tiga meter.

“Bergantung permintaan, mau warna apa. Ukurannya seberapa. Kalau pohon itu, pohon ini kita menggunakan pohon-pohon batang kayu yang asli. Para UMKM kita bantu berdaya dan kita bantu pasang. Mereka yang merangkai bunga nya,” imbuhnya.

Toko Acai mulai ramai didatangi semenjak bulan Desember kemarin. Pelanggan Acai pun tak hanya datang dari Kota Medan, tapi juga kota di sekitar dalam Sumatera Utara.

Jelang Tahun Baru Imlek, Hiasan Ornamen Ular Paling Banyak Diburu

“Sebenarnya kalau pembeli untuk tahun ini ya, mulai di bulan Desember. Masyarakat udah mulai mencari, pernah pergi ke tempat kita. Untuk pembeli kita seputaran Sumatera Utara. Datang dari Tebing, Siantar, Kisaran, Tanjung Balai, daerah-daerah Brastagi, Lubukpakam, Binjai, pokoknya seputaran Sumatera Utara,” kata Acai. (Adn)


Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *