MEDAN (Waspada): Prestasi membanggakan diraih oleh Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Sedekah Muhammadiyah (Lazismu) Sumatera Utara bersama lima daerah lainnya setelah berhasil meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas laporan keuangan tahun 2023.
Pengakuan ini menjadi bukti nyata komitmen Lazismu dalam mengelola dana umat secara profesional, transparan, dan akuntabel.Penghargaan tersebut diberikan oleh Kantor Akuntan Publik Abdul Hamid dan Rekan yang telah melakukan audit independen terhadap laporan keuangan Lazismu.
Kelima daerah yang turut mendapatkan predikat WTP adalah Lazismu Kota Medan, Lazismu Kota Binjai, Lazismu Kota Pematangsiantar, Lazismu Kabupaten Asahan dan Lazismu Kabupaten Padang Lawas.
Ketua Lazismu Sumatera Utara Syahrul Amsari, S.E.Sy.,M.Si, mengatakan bahwa capaian ini merupakan hasil dari kerja keras seluruh tim dalam menjaga amanah masyarakat.
“Alhamdulillah, kami bersyukur kepada Allah SWT atas capaian ini. Predikat WTP menunjukkan bahwa pengelolaan dana zakat, infak, dan sedekah yang dilakukan Lazismu sudah sesuai dengan standar akuntansi keuangan syariah yang berlaku,” ungkapnya.
Ia menambahkan, penghargaan ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi Lazismu, tetapi juga menjadi motivasi untuk terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan mendukung program-program pemberdayaan berbasis zakat, infak dan shodaqoh.
“Kepercayaan masyarakat adalah modal utama kami. Insya Allah, Lazismu akan terus berinovasi dalam mengelola dana umat untuk kebermanfaatan yang lebih luas,” tambah Syahrul.
Selain laporan keuangan yang rapi, keberhasilan Lazismu juga didukung oleh berbagai program sosial yang sukses dijalankan sepanjang tahun 2023, seperti bantuan pendidikan, program kesehatan, Sosial kemanusian hingga pembangunan sarana ibadah.
Sementara itu, Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumatera Utara yang merupakan Korbid Lazismu Sumut M Basir Hasibuan, M.Pd turut memberikan apresiasi atas capaian Lazismu.
“Capaian ini menunjukkan bahwa Lazismu tidak hanya bertanggung jawab secara moral, tetapi juga secara profesional dalam mengelola dana umat. Kami berharap prestasi ini terus dipertahankan dan menjadi inspirasi bagi lembaga zakat lainnya,” ujar Basir Hasibuan.
Predikat WTP ini diharapkan semakin meningkatkan kepercayaan masyarakat untuk menyalurkan zakat, infak, dan sedekah melalui Lazismu, sehingga kebermanfaatannya dapat terus dirasakan oleh mereka yang membutuhkan.
Dengan prestasi ini, Lazismu Sumatera Utara dan lima daerah lainnya membuktikan bahwa pengelolaan dana zakat yang amanah mampu menjadi instrumen strategis untuk mendukung pemberdayaan umat dan pengentasan kemiskinan.(cpb/rel)
Ilustrasi
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.