MEDAN (Waspada): Gerakan Pramuka Gugus Depan Kota Medan 08.137 dan 08.138 Berpangkalan pada Universitas Sumatera Utara (Pramuka USU) melaksanakan pengabdian masyarakat yang bertajuk Zero Carbon Mini Library (Perpustakaan Mini Nihil Karbon) di Desa Kutambelin, Kec. Namanteran, Kab. Karo. Pengabdian masyarakat tersebut merupakan bentuk kolaborasi dan dukungan Majelis Pembimbing Gugus Depan Universitas Sumatera Utara (Mabigus USU) melalui Lembaga Pengabdian Pada Masyarakat Universitas Sumatera Utara (LPPM USU).
Ketua Gugus Depan Kota Medan 08.137 Dr. Ir. Ar. Achmad Delianur Nasution yang juga merupakan ketua Program Profesi Arsitektur, Fakultas Teknik USU menjadi ketua pelaksanaan pengabdian masyarakat tersebut beserta salah satu anggota Mabigus USU yakni Dr. Drs. R. Kintoko Rochadi M.KM.
Sebagai ketua pelaksana, Achmad Delianur merancang pembangunan perpustakaan tersebut dengan tujuan untuk meminimalisir penggunaan material yang menghasilkan emisi karbon. Material alami pun dipilih sebagai alternatif yakni penggunaan bambu sebagai bahan dasar bangunan. Proyek ini berlangsung selama lima bulan dimulai pada Juni hingga Oktober 2024.
Proses pembangunannya sendiri terdiri atas lima tahap. Dimulai dari membuat desain perpustakaan serta survei lokasi konstruksi di Desa Kutambelin. Kemudian disusul dengan pemilihan bambu yang ideal sebagai bahan konstruksi utamanya.
Berikutnya, untuk memperkuat struktur dan daya tahan, bambu diawetkan dengan larutan kimia khusus dan kemudian dikeringkan selama kurang lebih empat sampai dua belas minggu.
Usai dikeringkan, bambu diolah sedemikian rupa sehingga bisa melengkung dan membentuk setengah lingkaran, yang akan berfungsi sebagai atap perpustakaan. Setelah dilengkungkan, bambu langsung dibawa ke desa untuk memulai proses perakitan bangunan yang berlangsung selama dua minggu.
Bersamaan dengan proses pembangunan, tim juga menghimpun buku yang akan disimpan di perpustakaan desa guna meningkatkan minat baca dan literasi masyarakat desa. Lebih dari 450 eksemplar dan naskah buku-buku yang telah dikumpulkan ini kemudian akan langsung disusun di lemari Zero Carbon Mini Library di Desa Kutambelin.
Zero Carbon Mini Library diharapkan menjadi efek domino bagi perkembangan desa. Di satu sisi, proyek ini bertujuan untuk mendorong minat baca serta kemampuan literasi masyarakat desa. Namun, di sisi lain Pramuka USU melalui proyek ini ingin melakukan proses transfer pengetahuan terkait pemanfaatan sumber daya alam.
Seperti diketahui, Desa Kutambelin memiliki potensi bambu yang berlimpah. Sayangnya, potensi tersebut belum dimaksimalkan dikarenakan keterbatasan pengetahuan dalam pengolahan material bambu. Dengan adanya proyek ini, masyarakat diajak untuk mampu memanfaatkan potensi desa untuk kesejahteraan serta kemaslahatan desa.
Pembangunan Zero Carbon Mini Library merupakan wujud kontribusi dalam pembangunan masyarakat melalui kegiatan Pramuka. Pramuka USU sebagai gugus depan berpangkalan di perguruan tinggi memegang peranan penting dalam mengimplementasikan poin pengabdian masyarakat pada Tridarma Perguruan Tinggi serta poin bina masyarakat pada Tribina Pramuka. (m19)
Waspada/Ist
Tim Pramuka USU diabadikan bersama bangunan Zero Carbon Mini Library di Karo.
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.