Rico Waas Pastikan Di Masa Pemerintahannya Kejadian Siswa Dihukum Dampak Tunggak Uang SPP Tidak Terulang Lagi

  • Bagikan
Rico Waas Pastikan Di Masa Pemerintahannya Kejadian Siswa Dihukum Dampak Tunggak Uang SPP Tidak Terulang Lagi

MEDAN (Waspada): Wali Kota Medan terpilih Rico Tri Putra Bayu Waas memastikan di masa pemerintahannya nanti tidak akan terjadi lagi kasus siswa dihukum duduk di lantai akibat tidak mampu membayar uang sekolah. Pendidikan dan kesehatan merupakan dua sektor prioritas yang akan dikerjakan secara serius oleh Rico Waas untuk lima tahun mendatang.

“Baru-baru ini kita dengar ada permasalahan tentang pendidikan juga. Benar-benar kita tidak mau itu terjadi. Rasanya kita miris sekali bahwa hal itu bisa terjadi. Ke depan hal itu tidak boleh lagi terjadi,” ujarnya usai menghadiri acara temu ramah bersama Wakil Ketua Umum DPP Partai Nasional Demokrat (NasDem) sekaligus Wakil Ketua DPR RI Saan Mustapa di Lee Polonia Hotel Jalan Jenderal Sudirman, Medan, Minggu malam (12/1).

Mestinya, menurut Rico Waas, seluruh pihak sudah serius memikirkan bagaimana strategi di bidang pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan masyarakat itu benar-benar bisa didapatkan secara langsung. Ia optimistis jika sektor pendidikan dan kesehatan mampu dikerjakan secara serius, Kota Medan di masa mendatang akan mendapatkan benefit yang besar.

Mengingat kedua sektor itu menjadi pondasi untuk pembangunan pada bidang-bidang lainnya. “Kami tidak mau kerja-kerja setelah kami dilantik nantinya hanya diukur dari 100 hari saja, namun yang pasti untuk sektor pendidikan dan kesehatan serta kesejahteraan masyarakat adalah fokus yang akan kami kerjakan segera karena bersentuhan langsung dengan masyarakat,” ujar wakil ketua NasDem Sumut bidang UMKM ini.

Seorang siswa sekolah dasar (SD) swasta di Jalan STM Kota Medan, sebelumnya viral karena disuruh belajar di lantai oleh wali kelas. Siswa kelas 4 SD itu disuruh belajar di lantai karena menunggak uang sekolah selama tiga bulan.

Peristiwa yang menimpa siswa SD tersebut ramai setelah viral di media sosial. Berdasarkan video yang dilihat, Jumat (10/1) tampak siswa SD tersebut duduk di lantai dalam ruangan kelas.

Kemudian perekam video yang ternyata merupakan orang tua siswa itu mempertanyakan soal tersebut kepada wali kelas yang saat itu sedang berada di ruangan belajar.

Harus Diselesaikan Rico Waas lebih spesifik mengungkapkan bahwa secara simultan program pembangunan yang telah dikerjakan Pemko Medan saat ini, harus dilanjutkan. Pertama, apa yang sudah dibangun sekarang wajib hukumnya untuk diselesaikan.

“Kalau tidak selesai efeknya juga bisa tidak baik terhadap masyarakat. Apa yang sudah baik tentu akan kita lanjutkan dan yang belum tentu akan kita perbaiki,” katanya.

Status Medan sebagai kota metropolitan, imbuh Rico Waas, juga tidak boleh meninggalkan akar budaya dan kearifan lokal masyarakatnya. Dirinya memegang teguh pesan Ketua Umum DPP NasDem Surya Paloh, bahwa Medan harus dibangun sesuai dengan karakter masyarakatnya.

“Pak ketum tentu berharap bahwa Medan sebagai kota tempatnya tumbuh dan berkembang di masa muda tetap dibangun dengan ruang metropolis. Terbangun infrastruktur tetapi tidak melupakan bagaimana tradisionalnya masyarakat Medan. Karakter Kota Medan jangan sampai hilang akibat label sebagai kota metropolis. Inilah yang ingin kita bangun,” pungkas dia. (m26)

Waspada/ME Ginting

Wali Kota Medan Rico Waas ketika di minta tanggapannya terkait pristiwa yang terjadi terhadap salah seorang siswa SD baru-baru ini.


Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *