ACEH UTARA (Waspada) : Korban dari tindakan arogansi Rusli yang merupakan Geuchik Cibreh Baroh Kec. Syamtalira Aron, mengadu ke YLBH Cakra untuk menempuh jalur hukum, Jumat (10/1).
Aksi arogansi ini akibat tak bayar uang balai pengajian.
Pimpinan Balai Pengajian Sirajul Qari Tgk. Jafar mengatakan karena sudah pernah menyampaikan keluhannya kepada Petuha Peut dan Camat Syamtalira Aron tapi tidak mendapat keadilan.
Akhirnya meminta bantuan dan perlindungan pada YLBH Cakra untuk menempuh jalur hukum.
Jafar juga mengaku pasca viralnya kasus geusyik dan anaknya yang arogan, pihaknya sempat dihubungi pihak Polsek Syamtalira Aron untuk mediasi.
Namun sayangnya karena pernah terabaikan dan dinilai lamban, maka pihaknya menolak mediasi serta menyerahkan urusan tersebut kepada YLBHK Cakra.
Sementara itu Ketua YLBH Cakra Fakhurrazi membenarkan pihaknya menerima kedatangan pihak Balai Pengajian Sirajul Qari yang meminta bantuan hukum.
Maka pihaknya pun menyambut dengan baik dan siap membantu proses hukum.
Razi menjelaskan, nantinya setelah ada ikatan kuasa hukum, baik itu menandangani surat kuasa untuk Advokasi secara Litigasi maupun Non Litigasi.
Maka pihaknya akan mempelajari persoalan atas kasus Geusyik Cibrek Baroh yang arogan serta tidak bayar uang balai pengajian.
Maka untuk unsur pidana yang dilakukan geusyik dan antek-anteknya akan membuat laporan polisi.
Demikian juga untuk unsur lain atas belum dibayar uang gaji guru pengajian selama 18 bulan dengan rincian 250 perbulan dengan total sembilan juta rupiah. Maka pihaknya akan menggugat ke Pengadilan Negeri. (b09)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.
