JAKARTA (Waspada) : Menteri Kebudayaan Fadli Zon mengajak seluruh pejabat Kementerian Kebudayaan (Kemenbud) kompak di tengah era global untuk melestarikan dan menghadirkan warisan kebudayaan Indonesia menjadi kekuatan ibukota kebudayaan serta adi daya kebudayaan salah satu warisan budaya dan peradaban tertua di dunia
“Saya mengajak semua pejabat untuk kompak. Pentingnya pemimpin koloboratif, hadirkan kebudayaan di tengah global bisa menjadi kekuatan, ibukota kebudayaan, Adi daya Kebudayaan, salah satu peradaban tertua dengan menjaga kelestarian kebudayaan sebagai jatidiri bangsa membangun masa depan,” kata Fadli Zon didampingi Wakil Menteri Kebudayaan Giring Ganesha dan Sekjen Kementerian Kebudayaan Bambang Wibawarta, usai melantik 74 pejabat pimpinan petinggi pratama, pejabat administrator, dan pejabat pengawasan di lingkungan Kementerian Kebudayaan, di Plaza Insan Berprestasi Gedung Ki Hadjar Dewantara, Komplek Kemendikbudristek, Senayan, Jakarta, Rabu (8/1).
Lebih lanjut Fadli Zon mengatakan, Kementerian Kebudayaan mendorong setiap provinsi, Kabupaten/kota, dan desa memiliki semacam desa budaya dan desa pemajuan kebudayaan. Dengan tujuan para pelaku budaya ikut terlibat dalam menggerakkan budaya Indonesia untuk melestarikan, mengembangkan dan melindungi cagar dan warisan budaya, yang saat ini tengah menghitung total kekayaan warisan budaya untuk melihat kekayaan budaya Indonesia.
“Kita berharap semarak kebudayaan sampai tingkat desa. Pelaku budaya dan media baru, film, jangan ada yang ketinggalan dengan Kemenbud dan instrumennya. Pelestarian, perlindungan kebudayaan, harus juga mengembangkan kekayaan budaya luar biasa ini. Ke depan berdiri pusat pusat budaya. Kita ingin mengetahui berapa jumlah kekayaan budaya kita kalau di lihat dalam bentuk angka. Lalu mentransformasi kebudayaan yang tentu tidak ternilai dengan angka angka,” terang Fadli Zon.
Di samping itu, politisi Partai Gerindra ini mengatakan, Kementerian Kebudayaan berupaya melestarikan hingga melindungi cagar budaya serta warisan budaya untuk akan mengembangkan kebudayaan Indonesia.
“Kemarin saya ke Bali dan Lombok. Kekayaannya luar biasa. Kita ingin kekayaan ini menjadi aset Nasional,” ucapnya.
Oleh karena itu, kementerian baru pecahan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ini telah memiliki susunan pejabat eselon II dan III. Dengan adanya susunan pejabat ini, formasi di Kementerian Kebudayaan akan segera lengkap. Terpenting, menyusun dan melaksanakan program yang mempercepat kemajuan kebudayaan Indonesia.
“Tinggal penataan balai pelestarian kebudayaan dan beberapa organisasi di bawah kementerian kebudayaan, serta memastikan kebudayaan tidak hanya identitas nasional tetapi fonasi pembangunan berkelanjutan,” ujar Fadli Zon. (j01)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.
