Scroll Untuk Membaca

Aceh

Aceh Besar Gelar Zikir Dan Doa Bersama Di Kuburan Massal Siron

Aceh Besar Gelar Zikir Dan Doa Bersama Di Kuburan Massal Siron
Pj. Bupati dan unsur Forkopimda, para ulama, dan masyarakat Aceh Besar menghadiri zikir dan doa bersama peringatan 20 tahun tsunami di kompleks Kuburan Massal Siron, Kecamatan Ingin Jaya, Kamis pagi (26/12). (Waspada/Ist)
Kecil Besar
14px

KOTA JANTHO (Waspada): Pemerintah Kabupaten Aceh Besar menggelar zikir dan doa bersama mengenang tragedi 20 tahun gempa dan tsunami Aceh, di komplek kuburan massal Gampong Siron, Kecamatan Ingin Jaya, Kamis (26/12).

Kegiatan doa tersebut dipimpin Tgk H Athaillah Ishak Al Amiry (Pimpinan Dayah Ulee Titi). Sementara Ustad H Zamhuri Ramli SQ MA yang memimpin zikir dan shalawat dari Majelis Zikir Nurun Nabi.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Aceh Besar Gelar Zikir Dan Doa Bersama Di Kuburan Massal Siron

IKLAN

Kegiatan yang berlangsung singkat namun penuh makna itu, sengaja diadakan di sisi Kuburan Massal para syuhada di Gampong Siron, agar benar-benar dirasakan aura keperihatinan serta mengambil ikhtibar dari bencana dahsyat gempa dan tsunami yang meluluhlantakkan Aceh 20 tahun silam.

Para jamaah Zikir dan Doa besama untuk korban tsunami itu larut dalam kekhusyukan zikir dan yang dipimpim Ustad Zamhuri bersama majelisnya.

Sementara tak jauh dari lokasi itu, juga terdengar lantunan doa dan ayat suci Alquran dari keluarga para syuhada tsunami yang mulai berdatangan ke Makam Umum Siron.

Pj Bupati Muhammad Iswanto dan Forkopimda pada kesempatan itu juga menyerahkan santunan kepada anak yatim.

Abu Athaillah Ishak yang akrab dengan panggilan Abu Ulee Titi dan tampil membacakan doa setelah zikir dan shalawat, mengajak umat Islam untuk terus meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah SWT.

Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto dalam sambutannya mengatakan, kegiatan tersebut mengusung tema “Na Ingat, Seulamat”. Melalui peringatan 20 tahun gempa dan tsunami Aceh, diharapkan menjadi momentum peningkatan amal shalih dan mengenang arwah syuhada tsunami.

“Zikir dan doa yang dipimpin pimpinan Majelis Zikir Zawiyah Nurun Nabi, Ustad H Zamhuri itu mampu menggugah kita bersama untuk terus meningkatkan amal shalih dan mengenang syuhada tsunami yang telah mendahului kita menghadap Ilahi,” ujarnya.

Kata ia, Aceh Besar merupakan salah satu kabupaten terparah diterjang tsunami pada 26 Desember 2004 tersebut. Di komplek kuburan massal Siron tercatat dikuburkan 46.718 jasad syuhada tsunami.

Selain di Siron, kuburan massal lainnya juga tersebar di berbagai kecamatan di Aceh Besar, seperti Lhoknga, Lhoong, Baitussalam, Darussalam, dan Peukan Bada.

Aceh Besar Gelar Zikir Dan Doa Bersama Di Kuburan Massal Siron
Zikir dan shalawat mengenang tragedi 20 tahun gempa dan tsunami Aceh, dipimpin Majelis Zikir Zawiyah Nurun Nabi, Ustad H Zamhuri, di komplek kuburan massal Gampong Siron, Kecamatan Ingin Jaya, Kamis (26/12). (Waspada/Ist)

Terus Berdoa

Sementara itu, tausiah dan refleksi disampaikan Drs H Rusli Muhammad. Mantan Pj Bupati Aceh Besar itu mengajak semua masyarakat untuk selalu mengenang musibah gempa dan tsunami yang menerjang Aceh pada 26 Desember 2004 lalu.

“Mari kita terus berdoa untuk para syuhada tsunami,” ungkap H Rusli Muhammad, yang pada saat tsunami 20 tahun lalu itu, menjabat sebagai Penjabat Bupati Aceh Besar.

Musibah gempa dan tsunami Aceh, ujarnya, menyebabkan 230 ribu jiwa masyarakat Aceh meninggal dunia. Untuk itu, ia berharap semua masyarakat berdoa kepada syuhada tsunami tersebut.

Tampak hadir di acara yang sakral itu, Danlanud SIM Kol Pnb Hantarno Edi Sasmoyo MHan, Forkopimda Aceh Besar, Bupati Aceh Besar terpilih H Muharram dan Wabup Aceh Besar terpilih Drs H Syukri, Kepala OPD, mantan Pj Bupati Aceh Besar Drs Rusli Muhammad, Pj Ketua TP-PKK Aceh Besar Cut Rezky Handayani, para santri, dan ribuan masyarakat. (b05)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE