Industri Tekstil Sedang Berduka, Ketua Komisi VII DPR: Jangan Ada PHK Di Sritex

  • Bagikan
Industri Tekstil Sedang Berduka, Ketua Komisi VII DPR: Jangan Ada PHK Di Sritex
Ketua Komisi VII DPR RI Saleh Partaonan Daulay . (ist)

JAKARTA (Waspada): Ketua Komisi VII DPR RI Saleh Partaonan Daulay, mendesak pemerintah mengambil langkah yang diperlukan untuk menyelamatkan para karyawan PT Sritex.

Hal ini dilontarkannya disaat
Industri tekstil sedang berduka dan upaya kasasi yang diajukan oleh PT Sritex ternyata ditolak MA (Mahkamah Agung). Itu artinya, PT Sritex tetap dinyatakan pailit.

” Kalau pailit, dampaknya luas. Sistem produksi dan distribusi akan terkendala. Para pekerja bisa saja terancam tidak bisa bekerja. Ada banyak yang khawatir akan terjadi PHK (pemutusan hubungan kerja) besar-besaran”, ujar Saleh Partaonan Daulay melalui keterangan tertulisnya yang diterima waspada.id, Kamis (26/12/2024) di Jakarta.

Menurut Wakil Ketua Umum DPP PAN ini, segala upaya yang diperlukan bisa dikerjakan. Orientasi utama adalah menyelamatkan para karyawan yang jumlahnya lebih dari 50.000 orang.

“Sayup-sayup saya mendengar sudah ada karyawan yang tidak bekerja. Bahan baku habis. Mau tidak mau, banyak yang sudah dirumahkan. Ini tidak boleh terjadi, ” tandas wakil rakyat dari daerah pemilihan Sumut II ini.

Saleh menjelaskan dalam rapat dengan Komisi VII sebelum putusan MA itu, Menteri Perindustrian menjanjikan bahwa para karyawan akan dijaga dan diselamatkan. Tidak boleh ada yang di-PHK dan kehilangan pekerjaan.

“Saya ingat janji pak Agus Gumiwang Kartasasmita. Kala itu beliau menyebut bahwa apa pun putusan MA, pemerintah akan mengupayakan agar tidak ada PHK. Kebijakan ini kelihatannya juga didasarkan atas arahan presiden Prabowo”, tukasnya

Mantan Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah ini mengakui suasananya sulit, tatapi harus ada cara taktis, sistematis, dan dengan dasar jurisdiksi yang benar untuk menjaga ini.

Menurutnya perlu penjelasan pemerintah agar masyarakat paham arah dan orientasi yang akan dilakukan pemerintah.

Dalam konteks itu, Saleh berharap agar Presiden Prabowo langsung ikut mengawal. Karena persoalan ini besar, pengaruh Presiden sangat diperlukan.

‘Paling tidak, Presiden menugaskan beberapa orang anggota kabinet untuk menjaga dan menata agar PT Sritex tetap beroperasi. Dengan begitu, tidak perlu ada yang di PHK atau dirumahkan,” tandas Saleh Partaonan Daulay, (J05)


Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *