KUTACANE (Waspada) : Gerakan aksi tanam hijaukan Nangroe Aceh (Tahiroe) dalam rangka mengenang 20 Tahun Tsunami Aceh, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Tenggara (Agara) melalui Dinas Lingkungan Hidup tanami pohon buah dan penghijauan secara simbolis di lahan petani warga Desa Kuta Rih Kecamatan Babussalam, Selasa (24/12).
Gerakan aksi menanam pohon buah dan penghijauan guna meningkatkan kepedulian dalam perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup, mendukung ketahanan pangan mitigasi bencana di kabupaten Aceh Tenggara. Kegiatan ini bertujuan memperkuat sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan sebagai instansi dalam upaya konservasi alam.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Aceh Tenggara, Sudirman dalam laporannya menyampaikan, 5 ribu pohon, terdiri atas bantuan dari pemerintah daerah melalui balai pengelolaan daerah aliran sungai (BPDAS) Sei Ular Sumatera Utara serta kontribusi dari masyarakat dan instansi masing-masing minimal 10 pohon.
Dikatakan, jenis pohon buah buahan seperti bibit nangka, bibit mangga, bibit rambutan, jengkol dan pinang dan tak terlepas dukungan dari Bank Aceh, distribusi bibit lokasi penanaman pada 16 Kecamatan yang ada di Aceh Tenggara masing- masing kecamatan menerima 210 bibit pohon. Lokasi penanaman meliputi:
Sempadan sungai: mencegah erosi dan menjaga ekosisten, ruang terbuka hijau (RTH): menambah area hijau publik. Hulu kawasan rentan banjir/lomgsor: memperkuat saya tahan tanah di wilayah rawan bencana. Melibatkan 1.680 personel, masyarakat kute, perangkat kute babinsa, banin kamtibmas.
Kemudian, perkarangan kantor pengulu kute, sebanyak 385 kantor pengulu, menanam 2 bibit perkute, kegiatan ini melibatkan 385 perangkat desa. Perkarangan OPD, Instansi Vertikal pemerimtah, BUMN, BUMD, perguruan tinggi, sekolah, sebanyak 43 perkarangan instansi menerima total 1.640 bibit pohon, penerima ini melibatkan 820 personel dari OPD dan instansi terkait.
Diakhir penjelasannya, sebelum pelaksanaan Tahiroe, telah dilakukan penanaman 1000 bibit rumput vetiver di kecamatan badar sebagai bagian dan upaya mitigasi bencana banjir dan erosi, kegiatan tahiroe 2024 dilaksanakan dengan sukses mellaui dukungan penuh dari masyarakat dan berbagai instansi, hasil dari kegiatan ini menjadikan Aceh Tenggara lebih hijau dan ramah lingkungan dan sebagai simbol penurunan emisi global.
Sementara penanaman pohon buah dan penghijuan secara simbolis dilakukan Pj Bupati Aceh Tenggara, Taufik ST, Bupati Agara Terpilih, H. M. Salim Fakhry, SE, MM, Muspida dan Muspika serta masyarakat setempat setelah itu lansung menyaksikan virtual gerakan aksi tanam hijaukan Nangroe Aceh (Tahiroe) dalam rangka mengenang 20 Tahun Tsunami Aceh sekaligus mendengarkan sambutan Pj Gubernur Aceh. (cseh)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.
