LANGKAT (Waspada): Ratusan warga Kecamatan Kutambaru, Kabupaten Langkat, menggelar aksi mancing di tengah jalan, tepatnya di depan kantor camat setempat.
Aksi ini dilakukan warga, sebagai bentuk protes terhadap kerusakan jalan yang tak kunjung mendapat perbaikan. Selain memancing, warga juga menanam pohon pisang.
Informasi yang diperoleh, Selasa (3/12), aksi massa tersebut berlangsung pada Senin (2/12). Ketika itu, warga menabur ikan lele di lubang jalan yang digenangi air hujan. Kemudian, warga ramai-ramai memancing serta menanami bagian lubang lain dengan pohon pisang.
“Kami hanya ingin jalan yang layak, supaya anak-anak bisa berangkat sekolah dengan aman, dan kami bisa menjalankan aktivitas sehari-hari tanpa rasa khawatir akan jatuh karena jalan yang berlubang,” kata warga.
“Kondisi ini sudah sangat lama. Hari ini kami ingin Camat Kutambaru segera hadir bertemu dengan kami. Kami mau ada solusi atas kerusakan jalan yang semakin parah,” tambah para warga.
Sementara itu, Camat Kutambaru, Rahmat Sembiring, ketika dikonfirmasi membenarkan adanya aksi massa tersebut. “Ya benar, kemarin mereka aksi di depan kantor camat,” ucapnya.
Diakui Rahmat, apa yang dilakukan warga sangat wajar, mengingat kondisi jalan yang memang cukup memprihatinkan. “Jalan Kutambaru ini memang tinggal 30 persen saja yang bagus. Selebihnya atau sekitar 10 kilometer sudah rusak parah,” bebernya.
Terkait kerusakan jalan ini, sambung Rahmat, pihaknya sudah berulang kali mengajukan perbaikan. Namun, hingga saat ini perbaikan belum juga direalisasikan. “Kemarin kami sudah berdiskusi dengan perwakilan warga. Rencananya, saya akan temui Kadis PUPR untuk membicarakan dan mencari solusi prihal jalan itu,” ungkapnya.
Namun, lanjut Rahmat, pertemuan dengan Kadis PUPR belum terlaksana. Mengingat adanya jadwal kegiatan yang harus dilakukan. “Sesuai rencana hari ini saya akan temui Kadis PUPR. Tapi belum ketemu. Yang pasti akan kami upayakan bertemu hari ini. Apa hasilnya nanti akan kami sampaikan kepada warga,” imbuhnya. (a34)