DRS H Hendra DS (2 kiri) bersama tim pelatih memberikan motivasi kepada siswa SSB Patriot di sela latihan di Lapangan Jl. Air Bersih Medan. Waspada/Dedi Riono
MEDAN (Waspada): Didasari keinginan untuk ikut memajukan pembinaan sepakbola usia dini di Kota Medan, Drs H Hendra DS resmi mendirikan sekolah sepakbola (SSB) Patriot pada tahun 2006.
Kini, SSB Patriot telah berusia 17 tahun dan tetap pada komitmen awal yakni fokus pembinaan mencetak bibit-bibit pemain sepakbola berbakat di Kota Medan.
SSB Patriot masih tetap menggunakan lapangan sepakbola Jl. Air Bersih Medan dalam melatih bibit-bibit pesepakbola berbakat. Sejak didirikan, sudah ratusan alumni SSB ini yang memperkuat klub-klub sepakbola di tanah air, termasuk PSMS.
SSB Patriot membina pemain mulai kelompok usia 7 tahun hingga pemain senior untuk bergabung dengan PS Patriot yang menjadi salah satu kontestan Liga 3 Indonesia.
Ketua Umum SSB Patriot, Drs H Hendra DS, mengatakan dengan adanya manajemen yang profesional dan kurikulum yang update, menjadikan SSB Patriot pilihan bagi banyak siswa untuk menimba ilmu sepakbola.
“Ada ratusan siswa dengan berbagai kelompok umur yang kita bina. Latihan dilaksanakan setiap hari di Lapangan SSB Patriot Jl. Air Bersih Medan,” ujar Hendra DS di sela memperkenalkan pelatih baru SSB Patriot, Sabtu (23/11).
Saat ini, SSB Patriot mempercayakan posisi pelatih kepala kepada Suharto Samin didukung pelatih lainnya seperti Suharto Gogok, Sudarto dan Jon Limbat.
“Harapan kami dengan formasi pelatih yang ada sekarang, pembinaan pemain di SSB Patriot terus meningkat, terutama dari segi kualitas. Karena sejak awal tekad kami adalah melahirkan generasi sepakbola andal di masa mendatang,” ucap pria yang pernah menjadi Manajer Tim PSMS Medan ini.
Selain menggelar latihan rutin setiap hari, SSB Patriot juga punya agenda rutin menggelar festival atau turnamen sepakbola kelompok umur. SSB Patriot juga rutin mengikuti berbagai turnamen yang digelar dan sering meraih prestasi.
“Jadi selain latihan, kita juga punya agenda rutin menggelar festival atau turnamen. Festival atau turname ini sangat dibutuhkan pemain untuk mengukur kemampuan sekaligus memotivasi anak-anak untuk lebih giat lagi dalam berlatih,” ucap Hendra DS.
Dalam membina pemain usia dini, Hendra DS senantiasa menenkankan pentingnya kejujuran. “SSB Patriot mengharamkan pelatih atau pengurus bertindak curang seperti pencurian umur pemain, karena itu salah satu penyebab rusaknya pembinaan pemain usia dini,” tegas politisi Partai Hanura ini. (rel)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.
