PUTRA Jawa Kelahiran Sumatera atau disingkat PUJAKESUMA adalah salah satu paguyuban terbesar di Sumatera, yang didirikan pada 10 Juli 1980 di Kota Medan, Provinsi Sumatra Utara.
Saat ini, Paguyuban Pujakesuma telah menyebar di 21 Provinsi di Indonesia. Di Sumatera Utara sendiri Pujakesuma telah berdiri di 24 Kabupaten/Kota, salah satunya adalah paguyuban Pujakesuma Kota Medan.
Etnis Jawa hadir di tanah Deli sejak pertengahan abad ke – 19, di mana pada saat itu Tanah Deli sedang menjadi primadona dan perhatian bangsa asing, karena kekayaannya, terutama dengan dibukanya perkebunan tembakau.
Tanah Deli dikenal sebagai negeri yang makmur, menjadi tujuan utama bagi banyak orang dari berbagai negara untuk mengadu nasib dan mencari kehidupan yang lebih baik termasuk bagi suku Jawa.
Sejarah membuktikan, Suku Jawa mampu berasimilasi, berakulturasi dan berkontribusi bagi perkembangan Pulau Sumatera hingga saat ini.
Sebagai salah satu etnis terbesar di Kota Medan yakni tercatat kurang lebih 35,03% dari total penduduk kota Medan, tentunya masyarakat Jawa memiliki peran strategis dalam pengembangan pembangunan dan menjaga stabilitas kehidupan bermasyarakat di Kota Medan. Baik dari aspek kehidupan sosial budaya, ekonomi, agama maupun kehidupan politik.
Untuk menghimpun dan memberdayakan masyarakat Jawa secara inklusif dan kolaboratif, maka diperlukan paguyuban yang solid untuk menampung aspirasi dan kontribusi aktif masyarakat Jawa.
Dan yang terpenting, Paguyuban harus mampu menjadi mitra pemerintah agar tercipta kolaborasi dan sinergi yang kuat dalam mewujudkan masyarakat adil dan makmur.
Dalam rangka memperkokoh Pujakesuma Kota Medan yang inklusif dan kolaboratif, maka ke depannya Paguyuban Pujakesuma akan mengambil peran proaktif dalam bidang Ekonomi, Politik, Sosial Budaya dan kehidupan beragama.
Ada 3 (tiga) misi yang harus direalisasikan kepengurusan Pujakesuma mendatang agar terwujud masyarakat adil dan makmur.
1. Memperkuat soliditas warga paguyuban dan membangun tata kelola paguyuban yang profesional dan berkesinambungan.
2. Membangun sinergi kolaborasi secara Inklusif dan berintegritas dengan pemerintah dan segenap komponen masyarakat yang ada.
3. Mengimplementasikan program-program kerja yang bermanfaat dan berdampak positif bagi warga paguyuban, Pujakesuma dan masyarakat luas.
Mencermati sejarah, peran dan kontribusi masyarakat Jawa dalam menjaga stabilitas pembangunan, maka perkembangan Pujakesuma menjadi hal yang sangat penting untuk mendapat perhatian dari berbagai pihak.
Semoga masyarakat Jawa Kota Medan, khususnya dan Sumatera Utara umumnya tetap Rukun, Raket, Regeng, Rumekso dan senantiasa membawa kebermanfaatan bagi masyarakat luas. Iki wayae, isoku iki (Ini saatnya, bisaku ini). Matur sembah nuwun. (Penulis Ketua DPD Paguyuban Keluarga Besar Pujakesuma Kota Medan, Tulisan menuju pelantikan Pengurus DPD Pujakesuma Kota Medan 23 November 2024)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.
