Gubernur Aceh Tunggangi Kuda Ke Kantor Bupati Agara

  • Bagikan
Gubernur Aceh Tunggangi Kuda Ke Kantor Bupati Agara

Pj Gubernur Aceh, Dr. H. Safrizal ZA, M.Si dan rombongan, Forkopimda Aceh Tenggara serta para official dengan memakai pakaian adat khas alas dan diarak dengan menunggangi kuda menuju kantor Bupati Aceh Tenggara untuk menghadiri kenduri ala pemamanan. Waspada/Seh Muhammad Amin

KUTACANE (Waspada): Pj Gubernur Aceh, Dr H. Safrizal ZA, M. Si langsung buka pertandingan Arung Jeram Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI di Lapangan Pemuda Kecamatan Babussalam Aceh Tenggara (Agara), Rabu (11/9)

Pembukaan pertandingan Arung Jeram tersebut dibalut dengan kentalnya seni budaya Alas. Sebelum menuju ke lokasi acara pembukaan pertandingan Arung Jeram Pj. Gubernur Aceh terlebih dahulu mengganti baju dengan memakai pakaian adat alas dan selanjutnya di Peusijuek oleh Ketua MAA Thalib Akbar.

Diawal kedatangan Pj Gubernur Aceh di lokasi pembukaan, langsung disambut dengan tarian Peleubat dan Belo mesusun dengan jumlah personil tarian masing-masing berjumlah 21 orang, sesuai dengan 21 kali PON diselenggarakan di Indonesia, sekaligus diiringi parade Marching Band yang diikuti dengan Federasi Arung Jeram Indonesia (Faji) serta barisan 14 kontingen peserta Arung jeram, yang siap bertanding mulai esok pada 12 September 2024.

Pj Gubernur Safrizal ZA dengan semangat menyambut 14 peserta kotingen dari berbagai provinsi yang mengikuti pertandingan arung jeram di 2 lokasi alur sungai di Aceh Tenggara Sungai Mamas dan Sungai Alas

“Selamat datang kepada pengurus Federasi Arung Jeram Indonesia dan seluruh atlit dari berbagai Provinsi di Indonesia, yang akan bertanding pada cabang olahraga Arung Jeram PON XXI 2024 ini, pertandingan arung jeram ini kita laksanakan di Sungai Mamas dan Sungai Alas di Ketambe yang keduanya berada di kawasan Taman Nasional Gunung Leuser di Aceh Tenggara”. Ucap Safrizal di saat pembukaan upacara PON XXI di lapangan Pemuda.

Kedua sungai yang menjadi lokasi arung jeram di Aceh Tenggara sudah lama dikenal sebagai lokasi arung jeram yang sangat menantang dalam beberapa Kejuaraan Nasional maupun Internasional yang telah diselenggarakan di lokasi tersebut

Pj Gubernur Safrizal ZA juga memaparkan bahwa pemilihan arung jeram di sungai Alas dan Mamas dilatarbelakangi oleh alamnya yang sangat asri, indah dan alami karena berada di kawasan hutan lindung yang tertutup di area yang sangat hijau

“Jadi selain sangat layak untuk sebagai arena arung jeram, sungai Alas dan sungai Mamas juga menarik sebagai tempat wisata para atlit dan seluruh penonton tentunya”. Jelas Safrizal

Selaku Ketua Panitia Cabor Arung Jeram Penjabat Bupati Aceh Tenggara, Drs. Syakir,M.Si turut juga menuturkan ucapan terima kasih kepada Pj Gubernur Aceh yang sudah sempat meluangkan waktu untuk berkunjung di Tanoh Alas Metuah

“Pada kesempatan ini kami ucapkan terima kasih atas kesediaan bapak Pj Gubernur Aceh untuk membuka pertandingan arung jeram PON XXI Aceh-Sumut tahun 2024 di Kabupaten Aceh Tenggara”. Ungkapnya

Syakir juga mengatakan bahwa Aceh Tenggara untuk pertama kalinya dalam sejarah menjadi tuan rumah PON XXI Aceh-Sumut untuk cabang olahraga Arung Jeram. “Ini merupakan suatu rahmat dan kebangaan bagi kami Pemerintah Daerah dan masyarakat Kabupaten Aceh Tenggara dapat menjadi tuang rumah PON XXI Aceh-Sumut pada cabor Arung Jeram”. ucap Syakir.

Sementara itu Syakir juga menyebutkan pertandingan arung jeram yang diadakan di sungai alas merupakan sungai terpanjang di provinsi Aceh, sungai ini melewati kawasan taman nasional gunung leuser sampai ke samudra hindia dan melewati 5 kabupaten/kota dan Aceh – Sumatera Utara yaitu melalui Kabupaten Dairi.

Sementara itu Ketua umum Pengurus Besar Faji Pusat Saud Tambatua juga mengungkapkan hari ini adalah momen bersejarah di Kabupaten Aceh Tenggara disebabkan telah menancapkan kebanggan untuk menjadi salah satu tuan rumah perlehatan PON XXI khusunya cabor Arung Jeram.

Setelah Pembukaan PON XXI cabor Arung Jeram di lapangan pemuda Kutacane Pj Gubernur Aceh Safrizal ZA dan Penjabat Bupati Aceh Tenggara Syakir berserta rombongan dirarak memakai kuda menuju lapangan setdakab, arakan kuda ini sesuai dengan adat dan kebudayaan suku Alas di Aceh Tenggara, dengan jumlah kuda sebanyak 58 kuda dengan dua rombongan.

Sesampai di Setdakab juga tidak lepas dari sambutan kebudayaan adat Alas yaitu jamuan makan siang dengan Kenduri Raya yang sering dilakukan disetiap acara adat istiadat di Aceh Tenggara khususnya suku Alas.

Upacara pembukaan dihadiri penjabat Gubernur Aceh Safrizal ZA, Penjabat Bupati Aceh Tenggara, Syakir, bacabup Agara, HM Salim Fakhry, SE, MM, Pandi Sikel- Khairul Abdi, Perwakilan Kapolda Aceh, Perwakilan Pangdam Iskandar Muda, Perwakilan Kajati.

Juga hadir Ketua umum PB Faji Pusat Saud Tambatua, unsur Forkopimda Aceh Tenggara, Para Asisten, Para Staf Ahli, Para Kepala OPD, para camat, para Kepala Desa/ Pengulu, Personil Satpol PP, Personil ASN, Tokoh masyarakat, Pelajar dan Mahasiswa, organisasi KNPI serta organisasi IPK. (cseh)




Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *