Ketua Umum KONI Aceh H Kamaruddin Abubakar foto bersama Lifter Aceh Zul Ilmi. Waspada/Ist
BANDA ACEH (Waspada): Muhammad Zul Ilmi sukses menambah emas untuk Provinsi Aceh pada cabang olahraga angkat besi dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut yang berlangsung di GOR Seuramoe, Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Sabtu (7/9/2024).
Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Aceh, Kamaruddin Abubakar, yang akrab disapa Abu Razak, menyebutkan, angkat besi memang cabang olahraga andalan bagi Aceh untuk meraih medali pada PON 2024.
“Saya yakin para atlet angkat besi yang belum bertanding akan mampu menambah medali emas bagi kontingen Aceh. Kita doakan saja, semoga mereka bisa mengikuti jejak Zul Ilmi,” ujar Abu Razak.
Emas yang diraih Zul Ilmi ini menyusul keberhasilan lifter Bambang Wijaya yang sebelumnya juga meraih emas di kelas 81 kg putra. Zul Ilmi mencatat total angkatan tertinggi di kelas 96 kilogram (kg) putra dengan total angkatan 325 kg, terdiri dari snatch 145 kg dan clean and jerk 180 kg.
Dalam pertandingan ini, Zul Ilmi bersaing ketat dengan dua lifter lainnya, yaitu Andianto Gulo dari Riau dan Muhammad Ramadhan dari Jawa Barat. Lifter asal Aceh Besar ini sebelumnya juga pernah mempersembahkan medali emas untuk Kontingen Indonesia di Sea Games Vietnam 2021, meraih emas untuk Kontingen Aceh pada PON XX Papua 2021, serta medali perak di Sea Games 2023.
Pada kelas ini, medali perak diraih oleh Muhammad Ramadhan, atlet angkat besi asal Jawa Barat, dengan total angkatan 321 kg (snatch 142 kg dan clean and jerk 179 kg). Sementara itu, medali perunggu diperoleh Andianto Gulo dari Riau yang mencatat total angkatan 306 kg (snatch 131 kg dan clean and jerk 175 kg).
“Alhamdulillah, saya bisa kembali mempertahankan gelar juara ini, dan ini merupakan PON kedua saya,” kata Zul Ilmi dengan penuh syukur.
Pada hari yang sama, cabor angkat besi juga menyumbang sekeping perak untuk Kontingen Aceh. Lifter Aceh Nadita Aprilia yang turun dikelas 76 kg putri harus puas diposisi kedua dengan total angkatan 202 kilogram.
Medali emas dinomor itu diraih lifter Dewani Ramadhan asal Jawa Barat yang sukses dengan total angkatan 205 kilogram. Sedangkan perunggu menjadi milik Melinda Gusti dari Jambi yang sukses mengangkat 202 kilogram. (b04)
===
Sepakbola Aceh ke Perempat Final
BANDA ACEH (Waspada): Tim bola Provinsi Aceh melangkah kedelapan besar cabang sepakbola PON XXI Aceh-Sumut 2024. Kepastian itu didapat usai menang 1-0 atas Sulawesi Selatan (Sulsel) pada laga kedua Grup A di Stadion H Dimurthala, Lampineung, Banda Aceh, Sabtu (7/9) malam.
Tambahan tiga poin membuat Aceh bertengger di puncak klasemen sementara grup dengan koleksi 6 poin dari dua kali kemenangan. Di laga sebelumnya, Aceh menang 3-2 atas Banten.
Praktis, dua kemenangan ini sudah cukup bagi skuad tanah Rencong untuk menyegel satu tiket ke babak delapan besar cabor sepak bola PON XXI. Sisa tiket masih akan diperebutkan antara Jawa Barat dengan Sulsel.
Partai Aceh kontra Sulsel menyajikan tontonan menarik. Kedua tim sama-sama tampil terbuka. Sejak menit pertama dimulai, sudah saling jual beli serangan. Aceh yang tampil di depan publik sendiri jauh lebih baik dari laga pertamanya.
Armada Aceh silih berganti mengancam kubu Sulawesi Selatan melalui aksi-aksi Safrijal, Resi Wahyudi, Haikal Khalil hingga Hercules. Beberapa kans di lini pertahanan Sulsel gagal dikonversi menjadi gol.
Upaya pantang menyerah anak-anak Gajah Putih, baru membuahkan hasil pada menit 38 lewat gol Muhammad Ghifari. Kontan saja, gol ini membuat Stadion Dimurthala, bergemuruh seakan-akan runtuh.
Gelandang ini mencetak gol dari luar kotak penalti usai memanfaatkan umpan silang terukur Haikal Khalil Fatta. Sebelum bola menyentuh tanah, Ghifari langsung menyambar hingga bola masuk gawang. 1-0.
Di interval kedua, anak-anak Makassar yang dikapteni Suharman, Reihan Putra Abdillah di lini serang mencoba menggedor pertahanan Aceh guna mengejar skor. Tapi, disiplinnya pertahanan Aceh membuat usaha mereka sia-sia.
Skor 1-0 untuk kemenangan Aceh bertahan hingga laga usai. Grup A masih menyisakan satu laga. Di laga terakhir, Aceh akan menghadapi Jawa Barat dan Sulsel bakal berhadapan dengan Banten. Laga ini dijadwalkan berlangsung Selasa (10/9).
Pelatih Aceh, Rasiman bersyukur atas kemenangan itu. Kata dia, kemenangan yang diraih timnya berkat doa dan kerja keras pemain, staf dan seluruh komponen masyarakat Aceh.
Menurut dia, kemenangan tersebut menjadi modal penting menghadapi Jawa Barat di laga terakhir. Mantan pelatih Persis Solo ini menilai, Jawa Barat adalah tim yang bagus.
“Kita sudah dua kali mengamati permainan Jawa Barat, tadi juga menang 1-0, satu gol counter attack, mereka tim yang bagus, pemain-pemain yang pengalaman, Insya Allah kita bisa atasi,” kata Rasiman.
Sementara itu, Pelatih Sulsel, Deni Tarkas hanya bisa mengucapkan selamat kepada Aceh atas kemenangan di laga ini. Deni menilai pertandingan tersebut berjalan sangat seru dan berimbang.
“Pertandingan ini sangat menarik ditonton, seru dan bermain terbuka. Namun namun keberuntungan berpihak ke Aceh. Begitulah sepakbola,” kata dia. (b04)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.