TAPSEL (Waspada): Hanya karena gorong-gorong pecah dan menimbulkan lobang menganga di badan jalan, berbulan lamanya warga Aek Torop, Desa Naggar Jati Hutapadang, Kecamatan Arse, Kabupaten Tapanuli Selatan, tersiksa dan terganggu jam istirahatnya.
“Terima kasih pak Gus Irawan Pasaribu dan pak Jafar Syahbuddin Ritonga, yang telah peduli pada keluhan kami. Kini istirahat kami menjadi tenang” kata warga Aek Torop kepada wartawan, Rabu (4/9/2024).
Rustam Efendi Gultom, 52, Darma Bakti Panjaitan, 41, Parlindungan Simbolon, 50, dan Sahmenan Samosir, 60, menyebut kerusakan gorong-gorong ruas Jalan Peovinsi penghubung Kecamatan Sipirok-Arse-Saipar Dolok Hole- Aek Bilah (wilayah Sipirok Narobi) ini sudah berbulan lamanya.
Namun karena tidak pedulinya Pemprov Sumatera Utara maupun Pemkab Tapanuli Selatan, warga terpaksa menutup lobang menganga itu dengan meletakkan batang kelapa sebagai jembatan di atasnya.
Pagi, siang, sore dan malam, ada saja mobil ataupun truk yang terjerembab saat meniti jembatan batang kelapa yang dibuat secara swadaya oleh warga.
“Seringkali sopir memaksa kendaraan agar terangkat dari lobang dengan cara gas full. Suara kenalpot mearung-raung dan membuat warga tidak nayaman serta terganggu tidur malamnya,” sebut mereka.
Kondisi sulit dan sangat mengganggu inipun disampaikan kepada Tim Bersama Gus dan Syahbuddin (BAGUSI) Tapsel. Respek kepedulian tim bakal pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Tapsel itupun kini dinikmati warga.
Selasa (3/9/2024) siang, Tim BAGUSI Tapsel dipimpin Syahrul M. Pasaribu didampingi Herman Ritonga dan Arman Pasaribu tiba di lokasi.
Hadir juga Koordinator Tim BAGUSI Kecamatan Sipirok Sabban Saleh Hitasuhut. Koordinator Arse, SDH dan Aek Bilah yang juga anggota DPRD Tapsel Ahmad Arifin, turut hadir di lokasi.
Mereka bawa material pasir batu (sirtu) dan semen ke lokasi. Bergotong royong menutup lobang jalan akibat gorong-gorong yang pecah dan menimbun bagian atasnya. Kini kendaraan melintas dengan aman tanpa khawatir terjerembab lobang.
Melalui Tim BAGUSI Tapsel, warga ucapkan ribuan terimakasih kepada Gus Irawan Pasaribu dan Jafar Syahbuddin Ritonga. Karena telah menunjukkan kepedulian terhadap keluhan dan penderitaan warga Sipirok Narobi.
Warga berharap Tapsel ke depan dipimpin pemimpin yang punya kepedulian terhadap keluhan dan penderitaan rakyatnya. Harapan itu mereka lihat ada pada sosok Cabup Gus Irawan Pasaribu dan Cawabup Jafar Syahbuddin Ritonga.
Syahrul M. Pasaribu dari Tim BAGUSI Tapsel mengatakan, Gus Irawan dan Jafar Syahbuddin telah mendengar keluhan warga Sipirok Narobi. Tentang jalan rusak yang sangat meresahkan ini, terutamanya gorong-gorong pecah di Aek Torop.
“Kondisi jalan rusak ini memang sudah sangat mengganggu. Dengan bergotong royong begini, kita berharap dapat sedikit membatu keselamatan pengendara yang lalu lalang. Terlebih di Aek Torop ini,” ungkapnya.
Gotong royong, menurut Syahrul, merupakan salah satu budaya bangsa Indonesia. Karena itu, harus dilestarikan dalam mencapai cita-cita mulia menuju kemajuan dan kesejahteraan.
“Sekecil apapun aksi yang kita laksanakan hari ini, mudah-mudahan bermanfaat bagi saudara kita para pengguna jalan,” ujar Syahrul yang juga Bupati Tapsel dua periode itu. (a05)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.