Mahlil, salah seorang perwakilan atlet dalam Kirab Api PON XXI 2024 menyerahkan Api PON kepada Penjabat Sekda Aceh Utara, Dayan Albar, S.Soa.,MAP untuk diinapkan di Aceh Utara satu malam. Serahterima Api PON berlangsung di pelataran Kantor Bupati Aceh Utara di Landing, Lhoksukon, Senin (2/9) pukul 20.00. Maimun Asnawi
ACEH UTARA (Waspada): 42 atlet yang tergabung dalam rombongan kirab Api Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 serahkan Api PON kepada Penjabat Sekda Aceh Utara, Dayan Albar di Kantor Bupati Aceh Utara di Landing, Lhoksukon, Senin (2/9) pukul 20.00. Api PON tersebut disemayamkan (inap) semalam di Bumi Malikussaleh.
Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Aceh Utara, M. Nasir, S.Sos.,M.Si kepada Waspada, Senin (2/9) pukul 21.30 menyebutkan, rombongan Kirab Api PON XXI Tahun 2024 tiba di perbatasan Aceh Utara dan Aceh Timur pada pukul 17.40.
Selanjutnya, mereka beristirahat sebentar di Panton Labu, Kecamatan Tanah Jambo Aye. Baru kemudian mereka yang jumlahnya mencapai 75 orang melanjutkan perjalanan menuju Lhoksukon.
Sanpai di Lhoksukon menjelang waktu shalat maghrib. “Karena itu semua rombongan Kirab Api PON melaksanakan shalat maghrib di Masjid Hanafiah di belakang SPBU Alue Mudem, Lhoksukon. Jumlah atlet yang membawa lari Api PON sebanyak 42 orang. Jika ditambah dengan rombongan, maka semuanya berjumlah 75 orang,” sebut M. Nasir.
Selajutnya, kata M Nasir, selesai melaksanakan shalat maghrib, Kirab Api PON dilanjutkan ke Kantor Bupati Aceh Utara di Landing untuk diserahkan Api PON tersebut kepada Penjabat Sekda Aceh Utara, Dayan Albar, S.Sos.,MAP.
“Api PON XXI 2024 diserahkan kepada Penjabat Sekda Aceh Utara, Dayan Albar selanjutnya Api PON tersebut disemayamkan untuk satu malam di Aceh Utara,” kata M Nasir.
75 orang rombongan Kirab Api PON dijamu hidangan makan malam dan selanjutnya menginap di salah wisma di Lhoksukon karena, Selasa (3/9) pukul 07.30 mereka akan mengikuti upacara yang dimpimpin langsung oleh Penjabat Bupati Aceh Utara, Dr. Drs. Mahyuzar, M.Si di Lapangan Upacara Landing depan kantor bupati setempat.
“Dalam upacara itu nantinya meraka akan menyerahkan Api PON kepada Penjabat Bupati Aceh Upara, Dr. Drs. Mahyuzar, M.Si,” katanya.
Usai kegiatan upacara, 42 atlet tersebut membawa lari Api PON dari lapangan upacara hingga Gampong Pulo U Lhoksukon dengan jarak lebih kurang 700 meter dari lapangan upacara tersebut.
“Dari Gampong Pulo U mereka baru naik kendaraan bergerak menuju Kecamatan Bayu perbatasan Aceh Utara dengan Kota Lhokseumawe,” sebut M Nasir.
Ditanya apa manfaat dari kegiatan Kirab Api PON, M. Nasir mengatakan kegiatan PON merupakan momen penting dalam sejarah PON karena PON ini sudah silaksanakan di Indonesia XXI tahun. Dari setiap kegiatan PON tentunya, kata dia ada kegiatan yang menarik.
“Ini merupakan ajang olahraga terbesar di Indonesia. Lalu kenapa penting adanya Kirab Api PON, supaya masyarakat tahu kalau saat ini ada kegiatan PON,” katanya.
Terakhir, M.Nasir berharap kepada seluruh masyarakat untuk menyambut baik rombongan Kirab Api PON XXI yang melintas di kabupaten/kota di Aceh, karena sejak Indonesia merdeka, baru pertama kali PON dilaksanakan di Provinsi Aceh.
“Ini momen 4 tahun sekali. Di Indonesia ada 38 provinsi kalau dikali 4 tahun, maka 152 tahun baru mendapatkan giliran untuk menjadi tuan rumah PON. Dan kalau setiap 4 tahun digabung dua provinsi untuk menjadi tuan rumah, maka baru mendapat giliran 76 tahun. Karena inilah momen ini kita anggap sangat penting dan warga harus antusias memyambut kegiatan ini,” pintanya.
Dengan menjadi tuan rumah PON XXI 2024, Provinsi Aceh khususnya Kabupaten Aceh Utara sebagai salah satu kabupaten di Aceh yang menjadi tuan rumah dapat memperkenalkan berbagai produk kepada para tamu perwakilan dari berbagai provinsi yang datang ke Aceh Utara. (b07)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.
