Scroll Untuk Membaca

Nusantara

DPR Dan Parlemen Afrika Sepakat Sinergi Perangi Mpox

DPR Dan Parlemen Afrika Sepakat Sinergi Perangi Mpox
Ketua DPR RI Puan Maharani saat konferensi IAPF di Bali, Minggu (1/9/2024). (ist)

JAKARTA (Waspada): Ketua DPR RI Puan Maharani menyatakan Parlemen Indonesia dengan Afrika sepakat bersinergi untuk memerangi wabah monkey pox (Mpox) atau cacar monyet yang tengah menjadi perhatian dunia.

Kesepakatan itu turut menjadi kesimpulan dalam Indonesia-Africa Parliamentary Forum (IAPF) yang dihelat DPR RI.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

DPR Dan Parlemen Afrika Sepakat Sinergi Perangi Mpox

IKLAN

“Kita tadi bersepakat memerangi Mpox, yang bukan hanya menyebar di Afrika dan Indonesia, tetapi juga di dunia,” ujar Puan usai konferensi IAPF yang diselenggarakan di Nusa Dua, Bali, Minggu (1/9/2024).

Ia menegaskan, parlemen dapat berperan dalam mengatasi berbagai isu global dan regional dengan jalur diplomasi damai. Termasuk, pada isu kesehatan Mpox yang telah dinyatakan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebagai keadaan darurat kesehatan masyarakat global.

“Mpox menyebar bukan hanya di Afrika dan Indonesia tapi juga di dunia,”tukasnya.

Dalam upaya mengurangi penyebaran Mpox di Tanah Air, pemerintah Indonesia telah melaksanakan beberapa langkah pencegahan, salah satunya melakukan pemeriksaan kesehatan di setiap pintu masuk internasional.

Pemeriksaan tersebut meliputi pemasangan thermal scanner untuk mendeteksi suhu tubuh penumpang, terutama mereka yang baru tiba dari luar negeri.

Lewat IAPF, DPR bersama parlemen dari negara-negara Afrika pun sepakat mendorong pemerintah masing-masing negara untuk melakukan serangkaian langkah antisipasi dan mitigasi untuk melindungi masyarakat mereka dari Mpox.

Puan menyatakan akan meminta pemerintah Indonesia untuk menjalin kerja sama dengan negara-negara lain, termasuk Afrika.

“Kami segara meminta kepada Pemerintah untuk kerja sama dengan negara-negara lain, bukan cuma Afrika dan Indonesia, tapi negara lain yang bisa menjaga perlintasan yang dianggap bisa menyebarkan virus tersebut secara konkret. Hal-hal seperti itu yang akan kita lakukan bersama,” papar Puan.

Meskipun saat ini Pemerintah telah mengaktifkan kembali Electronic Surveillance Card atau Peduli Lindungi, Puan menyatakan pemerintah tetap harus melakukan skrining kesehatan akurat bagi setiap kedatangan orang dari luar negeri.

“Kalau di Indonesia kan secara konkret kita sudah melakukan skrining kesehatan untuk setiap kedatangan dan tentu saja ini jangan menjadi satu isu baru seperti kemarin Covid,” ungkapnya.

Mantan Menko PMK itu juga meminta pemerintah untuk melakukan mitigasi dan mengantisipasi wabah Mpox seperti yang telah disepakati melalui IAPF.

“Karena ini sudah mulai terjadi, sehingga kami meminta tindak lanjut secara konkret dari pemerintah untuk mengantisipasi dan memitigasi. Tadi juga negara-negara Afrika dalam hal-hal yang disampaikan juga menyepakati hal tersebut,” tukasnya. (J05)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE