MEDAN (Waspada): Bakal calon (Balon) Gubsu Edy Rahmayadi membuat pengakuan. Dia bilang, sudah menerima dukungan dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) untuk mengikuti kompetisi di Pilkada Sumut tahun 2024. Bahkan, Gubsu periode 2018 – 2023 itu, mengaku sudah ditugasi untuk mencari pendampingnya sebagai calon Gubsu.
Edy Rahmayadi, mengatakan itu menjawab pertanyaan wartawan, di Rumah Pemenangan di Jalan Jenderal Sudirman, Medan, Selasa (30/7). Mantan Pangkostrad itu, ditanya wartawan, sepulang dari Jakarta, setelah bertemu dengan pengurus PDIP.
Kepada wartawan, Edy Rahmayadi mengaku sudah mendapat rekomendasi dari PDI. Namun, dia bilang, hal itukan bukan merupakan formulir B1-KWK, atau salah satu formulir yang digunakan dalam proses pencalonan kepala daerah di KPU. “Ada rekomendasi. Tapi inikan bukan satu ketentuan untuk persyaratan ke KPU,” katanya.
Edy Rahmayadi, juga mengaku telah diminta DPP PDIP untuk segera melengkapi persyaratan B1-KWK dengan mencari sosok bakal calon Wagubsu, untuk mendampingi dirinya di Pilgubsu tahun ini. “Saya hanya di tugaskan untuk melengkapi, mencari wakilnya siapa, itu rekomendasinya,” jelasnya.
Namn, mantan Ketua Umum PSSI itu, masih bungkam terkait sosok pendampingnya di Pilgubsu 2024 ini. Edy Rahmayadi, meminta wartawan untuk bersabar, Dia berjanji akan segra mengumumkannya, karena masih dalam proses.
Saat didesak wartawan tentang figur Cawagubsu, Edy Rahmayadi langsung mengeluarkan candanya. Dia menyebut, bisa saja wartawan menjadi pendamping dirinya. “Sedang kita bahas. Belum dapat. Wartawan ajalah, gimana?,” ucap Edy Rahmayadi, sambil tersenyum.
Mantan Pangdam I/BB tersebut sambil terus berkelakar mengatakan, kriteria yang pendampingnya nanti adalah sosok yang ganteng, cakep, dan badannya tidak terlalu tinggi.
Selain PDIP, Edy Rahmayadi, mengaku optimis akan juga didukung oleh Partai Hanura dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). “Insha Allah optimis (akan didukung) PKS. Tapi yang pasti itu, yang benderanya sudah terpasang,” kata Edy Rahmayadi, sambil menunjuk bendera Partai Hanura, yang sudah terpasang di Rumah Pemenangan, Bersama bendera PDIP.
Menjawab wartawan yang menyebutkan sepertinya Edy Rahmayadi, semakin PD (Percaya Diri) menghadapi kompetisi Pilkada, sepulang dari Jakarta kali ini, dijawab Edy Rahmayadi: ”Harus PD lah. Tak ada cerita tak PD,” katanya. (m07)
Bismillahirrahmanirrahim .
Kalau menurut hemat saya sebagai masyarakat melihat sosok utk memilih pemimpin adalah sesuai dengan kriteria yg dicontohkan Rasulullah Saw ,yakni Siddik ,Amanah ,Fathonah dan Tabligh ,jadi kalau diantara calon pemimpin yang memenuhi kriteria inilah yg paling tepat utk dijadikan pemimpin ,karena bila syarat syarat yg ada disebutkan maka tdklah akan mendapatkan kedamaian ,keadilan dan kesejahteraan yang sangat di idam idamkan bagi seluruh rakyat Indonesia ,ini sekedar respon dari saya ,trims.