KUTACANE (Waspada): Sejumlah elemen masyarakat Aceh Tenggara menilai, Penjabat Bupati Drs. Syakir, M.Si tak tegas dan plin-plan.
Penilai tersebut muncul di tengah masih mengambang dan diabaikannya hasil lelang Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) khususnya untuk jabatan Kepala Dinas Kesehatan Aceh Tenggara.
Ahmad Hasyimi, tokoh Peduli Generasi Bela Merah Putih Aceh Tenggara mengaku, bingung dan penasaran melihat sikap tak populer dari Penjabat Bupati Syakir.
Lelang JPTP Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD), dilakukan bersamaan dengan lelang jabatan Kadis Kesehatan. Bahkan tiga orang pejabat yang dinyatakan lulus lelang telah diumumkan.
Anehnya, kenapa sampai sekarang Pj Bupati belum melantik Kepala Dinas Kesehatan yang telah diumumkan lulus lelang seperti M. Anshar SKM, M.Kes, dr. Nur Lela, SpPA dan Rosita Astuti, S.Sit, M.Kes, .malah membiarkan dan memperpanjang lagi jabatan Plt. Kadiskes pada dr. Heri Al Hilal, Sekretaris Dinkes saat ini.
Agar tidak menimbulkan asumsi dan tanggapan yang negatif dari publik, sebaiknya Pj Bupati Syakir harus tegas dan bijak dalam mengambil keputusan untuk melantik 1 dari 3 orang calon Kadiskes yang telah lulus lelang JPTP tersebut, kata Hasyimi.
“Sampai saat ini banyak yang bingung bertanya-tanya, kenapa dan ada apa rahasia di balik tak kunjung dilantiknya Kadis Kesehatan yang baru. Kalau memang kepala dinasnya harus sesuai keinginan Pj Bupati, kenapa harus dilakukan lelang JPTP, kenapa tak ditunjuk langsung saja oleh Penjabat Bupati,” sindir Ahmad Hasyimi
Setahu saya, lanjut Ahmad Hasyimi yang akrab disapa Mimi Petir tersebut, Pj Bupati Syakir itu sangat tegas dan prinsip dalam mengambil keputusan, bahkan tak mau diintervensi oleh siapa pun.
Sayangnya, dalam masalah pelantikan Kadis Kesehatan, Pj Bupati terkesan takut dan ragu-ragu dalam mengambil keputusan yang diperlukan. Sebaliknya, saat memutuskan pengangkatan dan pelantikan Kaban Keuangan atau Kepala BKD Aceh Tenggara, Syukur Selamat Karo-karo, Pj Bupati sangat tegas dan konsisten.
Selain tak pastinya pelantikan Kadiskes defenitif akibat sikap kurang tegas dari Pj Bupati Syakir, Mimi Petir juga menyoroti beberapa jabatan Eselon II dan Eselon IIIb yang diemban Pelaksana tugas, diantaranya Plt. Asisten II Sekdakab, Sekdis Inspektorat, Sekdis BPKD, Plt.Kabag UKPBJ dan beberapa jabatan strategis lainnya.
Menyikapi hal tersebut, Kepala BKPSDM Agara Masudin saat dikonfirmasi Waspada.id, Selasa (9/7) sore melalui WhatsApp tidak memberikan respon, padahal kiriman singkat itu sudah dibacanya. (cseh)