MEDAN (Waspada): Pengabdian Internasional LPPM USU: Urban Farming Deteksi Keberadaan Serangga Rayap, Budikember dan Hidroponik di Kota Medan-Sumut, Indonesia dan Penang, Malaysia.
Lingkungan perkotaan menawarkan berbagai tantangan dan peluang bagi serangga.
Perubahan drastis dalam penggunaan lahan, seperti pembangunan bangunan, jalan raya, dan taman kota, dapat memengaruhi pola migrasi, distribusi, dan keberadaan populasi serangga.
Sementara itu, kepadatan populasi manusia, penggunaan insektisida, dan polusi udara juga dapat mempengaruhi perilaku dan kesehatan serangga di lingkungan urban.
Kajian urban farming dan urban entomologi juga memiliki implikasi langsung terhadap kesehatan masyarakat dan lingkungan perkotaan.
Dengan mengurangi risiko penularan penyakit yang disebabkan oleh serangga vektor, gangguan rayap pada perumahan merancang lingkungan yang lebih ramah lingkungan, penelitian ini dapat berkontribusi pada peningkatan kesehatan dan kualitas hidup penduduk perkotaan secara keseluruhan.
Selain itu, penggunaan strateg pengendalian yang lebih berkelanjutan juga dapat membantu mengurangi dampak negatif terhadap biodiversitas dan ekosistem perkotaan.
Pengabdian Internasional dikoordini4 oleh Ameilia Zuliyanti Siregar,M.Sc,Ph.D, Prof.Tulus, Vor.,Dipl. Math,M.Si,Ph.D, Prof. Zulkifli Nasution, M.Sc, Ph.D dan Ir.Nismah Panjaitan,S.T, M.T, Ph.D dilaksanakan di Perumahan Griya Nusa Tiga, Medan dihadiri oleh warga Griya Nusa 3, PKK Kel.Tanjung Selamat, Pengurus DPW dan DPD Srikandi Pujakesuma pada hari Kamis, 4 Juli 2024 pujul 08.30-11.30 wib.
Kegiatan pengabdian ini berlangsung secara lancar dan mendapat antusias dari berbagai pertanyaan yang disampaikan oleh ibu-ibu PKK,Warga Griya Nusa Tiga dan pengurus Srikandi Pujakesuma.
Selanjutnya ibu Harri Sri Rezeki,S.S sebagai mitra dan tuan rumah dari warga Griya Nusa Tiga mengucapkan terima kasih atas kepercayaan LPPM USU memiilih kami sebagai mitra dan diajarkan tentang budidaya ikan dalam ember (Budikember) dan Hidroponik dalam meningkatkan perekonomian keluarga.
Selanjutnya, Prof.Zulkifli Nasution,M.Sc,Ph.D menyampaikan bahwa LPPM USU dapat mendamping masyarakat dibidang pengabdian, transfer knowledge dan pemahaman tentang ilmu budikember dan hidroponik agar meningkatkan ketahanan pangan dan perekonomian keluarga.
Materi dan prlatihan disampaikan oleh ibu Ameilia Zuliyanti Siregar,M.Sc,Ph.D tentang persiapan bahan dan alat terdiri dari: ember, rockwoll, arang, benih ikan, bibit kangkung,pelet dan EM4.Manakala untuk bahan dan alat hidroponik terdiri dari: set hidroponik, pinset, sprayer, netpot, pan petri, rockwoll, Mix A, Mix B, bibit sawi, bibit kangkung, bibit pekcoy.
Kegiatan pelatihan dilakukan dengan memberi kes3mpatan kepada peserta untuk menanamkan bibit saturan kedalam media hidroponik.
Menurut Ameilia, urban farming dapat menjadi solusi pertanian modern yang memanfaatkan lahan terbatas melalui vertikultur, hidroponik, Wick, budikember, dan lainnya untuk memenuhi dwi protein, nabati dari sayuran dan hewani dari ikan lele. Rangkaian hidroponik diinisiasi oleh tim pengabdian, oleh ibu Nismah Panjaitan.
“Semoga aktivitas pengabdian ini bermanfaat bagi masyarakat kita. Kegiatan lanjutan pengabdian di Penang akan dilaksanakan pada bulan Agustus 2024 mendatang,” tutur Prof.Tulus sebagai anggota tim dan Ketua LPPM USU.
Masyarakat Kelurahan Tanjung Selamat sangat mengapresiasi kegiatan pengabdian internasional dan mengucapkan terimaa kasih kepada tim Pengabdian Internasional dan LPPM USU.
“Semoga kerjasama ini tetap berlanjut dimasa depan bagi masyarakat dan organisasi Srikandi Pujakesuma,” tutur ibu Ngatinah, ketua Stikandi Pujakesuma. (cpb)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.