MEDAN (Waspada): RS Columbia Asia Medan secara resmi meluncurkan Urology Center, Rabu (3/7). Ini merupakan fasilitas dan layanan terbaru dari tiga pusat unggulan yang sudah ada di rumah sakit tersebut.
“Ini merupakan bentuk inisiatif dan dukungan dari RS Columbia Asia Medan kepada Kementerian Kesehatan Indonesia yang telah melaporkan peningkatan tahunan dalam kasus penyakit urologi, seperti gagal ginjal dan batu saluran kemih,” ucap CEO RS Columbia Asia Indonesia Naveen Kumar Mantha.
Dijelaskan, menurut Riset Kesehatan Dasar Nasional (Riskesdas) tahun 2020, prevalensi gagal ginjal di Indonesia tercatat sebesar 3,8 persen, yang mempengaruhi sekitar 739.208 orang.
“Kami terus mencoba terobosan terbaru, dalam fasilitas dan layanan yang kami berikan di seluruh jaringan Rumah Sakit Columbia Asia, khususnya dalam menanggapi meningkatnya jumlah kasus penyakit saluran kemih setiap tahun,” tambahnya.
Hal ini, sambung dia, menjadi dorongan bagi RS Columbia Asia Indonesia untuk membuka Urology Center di Medan. Urology Center ini fokus pada perawatan system urogenital, termasuk ureter, kandung kemih, ginjal, uretra, kelenjar adrenal, serta organ reproduksi pria seperti penis, testis, dan kelenjar prostat.
Perawatan ini ditujukan untuk kondisi seperti batu saluran kemih, infeksi, cedera, kelainan kongenital dan perkembangan, tumor dan kanker, gangguan fungsi kemih, disfungsi seksual, dan penyakit saluran kemih lainnya.
Direktur RS Columbia Asia Medan, dr. Evandoni M.Mkes menambahkan bahwa prosedur medis yang dapat dilakukan di Urology Center RS Columbia Asia Medan meliputi Urodinamik, Ureteroskopi (URS), Extracorporeal Shock Wave Therapy (ESWT), Laparoskopi Ablasi Ginjal, Percutaneous Nephrolithotomy (PCNL), Retrograde Intrarenal Surgery (RIRS), Sistoskopi, Prosedur Varikokel.
“Urodinamik adalah fasilitas khusus di Urology Center yang kami unggulkan, terutama karena ini adalah satu-satunya di Sumatera Utara. Ini berarti masyarakat Sumatera Utara dan sekitarnya tidak perlu lagi melakukan perjalanan jauh ke daerah lain atau bahkan ke luar negeri,” ungkapnya.
dr Evandoni menambahkan, urodonamik ini membantu dokter menilai kemampuan kandung kemih pasien untuk menyimpan urin. Kemudian kemampuan uretra untuk menahan urin di kandung kemih, koordinasi antara kandung kemih dan uretra untuk pengosongan kandung kemih yang lengkap, dan juga mendiagnosis penyebab mendasar ari ngompol yang tidak terdeteksi.
“Dengan penambahan Pusat Keunggulan ini,RS Columbia Asia Medan semakin melengkapi dan meningkatkan layanan esehatan komprehensifnya untuk masyarakat. Kami berharap inisiatif ini akan meningkatkan kesadaran Kesehatan di kalangan masyarakat Sumatera Utara, terutama di Kota Medan,” tutupnya.
Kadis Kesehatan Kota Medan, dr. Taufik Ririansyah, M.K.M, yang hadir pada kegiatan itu mengatakan sangat mengapresiasi.
“Kita sangat mengapresiasi, kita berharap Urology center ini dapat mengatasi permasalahan penyakit penyakit, kita juga meminta agar ini disosialisasikan dengan baik karena banyak orang yang tidak tau penyakit apa saja yang bisa ditangani di Urology ini. Masyarakat kebanyakan taunya yang bisa diatasi di Urology itu hanya batu ginjal, prostat padahal banyak penyakit yang bisa ditangani di Urology ini,” ujarnya.
Bahkan Taufik Ririansyah juga memintakan agar nantinya Urology ini dapat menjadi pioner di rs swasta untuk bisa melakukan transpalasi ginjal sehingga pasien cuci darah tidak harus cuci darah lagi.
Sementara itu, Hadir dalam kegiatan ini, Komite Medik dan Penanggungjawab Urology Center RS Columbia Asia Medan Prof. Dr. dr Syah Wirsya Warli, Sp. U (K), Kepala Dinas Kesehatan Medan, dr Taufik Ririansyah, serta Camat Medan Maimun Arafat Syam.(cbud)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.