SINGKIL (Waspada): Markas Kepolisian Sektor (Mapolsek) Gunung Meriah di Desa Tulaan Kecamatan Gunung Meriah sejak pagi terlihat sudah dikepung warga saat momen peringatan HUT ke-78 Bhayangkara Polri.
Kapolsek Gunung Meriah Ipda M Sabri, SH, MH yang dibantu personelnya terlihat sibuk langsung menyambut dan melayani kerumunan warga yang memadati halaman Kantor Kepolisian di Kecamatan Gunung Meriah tersebut.
Para warga yang didominasi oleh ibu-ibu dari sejumlah desa tersebut ternyata sengaja cepat datang ke Kantor Polisi, hanya karena takut tidak kebagian jatah kupon bahan pangan murah, Program nasional Gerakan Pangan Murah (GPM) Pemkab Aceh Singkil ini
Salah satu warga, Alex saat berlangsungnya GPM, kepada Waspada.id, Selasa (2/7) mengaku sengaja datang cepat agar bisa membeli bahan pangan murah di stand GPM Polsek Kecamatan Gunung Meriah, sebab harga bahan pangan yang dijual masih jauh dari harga pasar. Alex berharap agar Dinas Pangan dapat terus memperjuangkan program GPM ini bisa berlanjut untuk melayani masyarakat.
Masyarakat akan selalu mengawal keberlanjutan program tersebut melalui Musyawarah Desa (Musdes) nantinya. “Karena program GPM inilah yang manfaatnya bisa langsung dirasakan masyarakat di tengah gejolak naiknya harga kebutuhan pokok,” ucap Alex.
Kapolsek Gunung Meriah Ipda M Sabri yang terjun langsung melayani masyarakat berpesan, meski telah mendapatkan jatah bahan pangan murah namun masyarakat diimbau agar jangan boros dalam pemanfaatannya.
“Karena bahan pangan murah ini hanya mendapat jatah 1 kupon setiap kepala keluarga, sehingga pendistribusiannya bisa merata kepada seluruh masyarakat,” ucap Sabri.
Kepala Dinas Pangan Abdul Haris SP MM melalui Kabid Distribusi dan Cadangan Pangan Achyaruddin ST kepada Waspada.id, Rabu (3/7/2024) mengatakan, Stand GPM kali ini dibuka di Mapolsek Gunung Meriah, sebagai rangkaian memeriahkan momen HUT yang ke-78 Bhayangkara.
Di momen HUT Bhayangkara ini Dinas Pangan menyediakan sebanyak 400 paket untuk menambah persediaan pasokan kebutuhan pokok masyarakat. Hanya dalam hitungan jam masyarakat, yang tak henti-hentinya memadati Mapolsek Gunung Meriah, bahan pangan murahpun ludes terjual, ucap Achyar.
Hal senada disampaikan Ida warga Desa Rimo Kecamatan Gunung Meriah. Katanya, kecamatan ini merupakan daerah yang terpadat penduduknya, sehingga sudah selayaknya Pemkab Aceh Singkil menambah kuota bahan pangan murah agar bisa merata kepada warga yang berada di desa pedalaman. “Daerah ini penduduknya 3 kali lipat padatnya dari kecamatan lain di Aceh Singkil, jadi perlu penambahan kuota,” ucap Ida.
Melalui momen HUT Bhayangkara ini masyarakat sangat berharap agar bahan pangan murah ini dapat berkelanjutan, sebab kondisi inflasi daerah ini masih belum diketahui sampai kapan berakhir.
“Sehingga menjadi peran penting Pemkab Aceh Singkil melalui Dinas Pangan agar selalu menyediakan kebutuhan cadangan pangan masyarakat,” harapnya. (B25)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.
