PEMATANGSIANTAR (Waspada): Wali Kota Pematangsiantar membuka dan menandatangani komitmen bersama percepatan eliminasi tuberculosis (TBC) di Hotel Grand Zuri, Jl. Medan, Kamis (27/6).
“Komitmen bersama untuk percepatan eliminasi TBC 2028 bertujuan agar masalah TBC di Pematangsiantar dapat selesai sesuai target yang ingin tercapai dalam mewujudkan masyarakat sehat, sejahtera dan berkualitas,” jelas Wali Kota.
Menurut Wali Kota, TBC masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di dunia dan di Indonesia yang mendapat prioritas untuk segera berakhir pada 2030. “Karena itu, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI telah menyusun peta jalan eliminasi TBC di Indonesia 2020-2030.”
“Karena itu, untuk mendukung percepatan eliminasi TBC 2030 sangat membutuhkn peran serta dari komunitas pemangku kepentingan dan multi sektor lainnya yang pelaksanaannya berkordinasi dengan pemerintah pusat serta daerah,” imbuh Wali Kota.
Tim Percepatan Eliminasi TBC Pematangsiantar, lanjut Wali Kota, merupakan tim yang bertugas mengkordinasikan, mensinergikan dan mengevaluasi penyelenggaraan percepatan eliminasi TBC secara efektif, menyeluruh dan terintegrasi.
Wali Kota menyebutkan enam strategi nasional percepatan eliminasi TBC yakni penguatan komitmen dan kepemimpinan pemerintah pusat, pemerintah daerah dan provinsi serta pemerintah kabupaten/kota, peningkatan akses layanan TBC yang bermutu dan berpihak pada pasien serta intensifikasi upaya kesehatan dalam penanggulangan TBC.
Kemudian, peningkatan penelitian, pengembangan dan inovasi di bidang penanggulangan TBC, peningkatan peran serta komunitas pemangku kepentingan dan multisektor lainnya dalam penanggulangan TBC serta penguatan manajemen program.
Sebelumnya, Kadis Kesehatan Irma Suryani melaporkan pertemuan Tim Percepatan Eliminasi TBC Pematangsiantar bertujuan untuk menggalang komitmen bersama percepatan eliminasi TBC Pematangsiantar 2028.
“Hal ini berlatar belakang TBC masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di dunia dan di Indonesia yang mendapat prioritas untuk segera mengakhirinya pada 2030,” imbuh Irma.
Sedang output kegiatan ini, lanjut Irma, adanya komitmen yang kuat dari semua pihak atau multi sektor dalam percepatan eliminasi TBC di Pematangsiantar.
Tampak hadir narasumber dari Dinas Kesehatan Provsu Khairina Ulfa, mewakili Danrindam I/BB Mayor Rahmad Pohan, mewakili Kapolres, perwakilan Walubi, mewakili Kakan Kemenag Hendrianto, perwakilan pimpinan rumah sakit, akademisi dan pemangku kepentingan yang turut dalam percepatan eliminasi TBC di Pematangsiantar.(a28)