SIMALUNGUN (Waspada): Hari Raya Idul Adha 1445 mengingatkan umat Islam akan pentingnya mengutamakan ketaatan dan kepatuhan terhadap ajaran agama dalam segala aspek kehidupan. Melalui perayaan ini, umat Islim berupaya untuk memperkuat hubungan dengan Allah dan menghidupkan nilai-nilai kebaikan dalam kehidupan sehari-hari.
Di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pematangsiantar, momen Idul Adha merupakan wadah bagi para warga binaan (WBP) dalam memperkuat keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT. Sebagaima di tahun-tahun sebelumnya, WBP Lapas Pematangsiantar bersama para petugas menunaikan Shalat Idul Adha secara berjamaah di Mesjid At-Taubah Lapas Pematangsiantar, Senin (17/6) pukul 07.30 Wib.
Dalam kesempatan ini, Kalapas Kelas IIA Pematangsiantar, M. Pithra Jaya Saragih turut berhadir mengikuti Shalat Idul Adha 1445 M bersama para WBP Lapas Pematangsiantar. Setelah pelaksanaan Sholat Idul Adha berjamaah, Kalapas Pematangsiantar juga turut menyaksikan penyembelihan hewan kurban.

Hari Raya Idul Adha 1445 H, Lapaa Kelas IIA Pematangsiantar meneyembelih hewan kurban sejumlah 5 lembu dan 4 kambing.
Dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Adha tahun ini, Kalapas Pematangsiantar telah membentuk panitia khusus yang bertugas dalam rangka mensukseskan perayaan sekaligus memastikan situasi dalam Lapas tetap aman dan kondusif.
“ Perayaan Idul Adha merupakan hari besar yang sangat dinanti bagi umat Islam, tidak terkecuali di Lapas. Momen kemenangan serta ketaqwaan yang didampingi dengan nikmatnya daging kurban kami pastikan tetap dapat dinikmati oleh saudara kami warga binaan walau tengah menjalani masa pembinaan,” kata Pithra.

Daging sembelihan kurban ini nantinya akan dibagi kepada seluruh pegawai, warga binaan, serta masyarakat sekitar dengan harapan nikmat serta berkah Idul Adha dapat dirasakan bersama. Untuk warga binaan sendiri daging kurban in tentunya akan diolah serta dimasukkan ke dalam menu makan mereka. Dengan demikian, Perayaan ini diharapkan dapat mengajarkan nilai-nilai ketaqwaan, ketaatan, keimanan, kepedulian, pengorbanan, pengendalian nafsu, serta persatuan yang akan mendekatkan kita kepada Allah SWT.(a27).