KUTACANE (Waspada): Setelah rotasi dan pelantikan pejabat eselon II oleh Pj Bupati Syakir, isu mutasi pejabat eselon III di Aceh Tenggara kembali merebak.
Informasi diterima Waspada.id dari berbagai sumber menyebutkan, mutasi yang bakal dilakukan Pj Bupati Syakir kali ini, disebut-sebut untuk pejabat eselon III khususnya terhadap camat ditambah beberapa Kepala Puskesmas.
Masih menurut sumber, selain sebagai langkah penyegaran, rencana mutasi yang dilakukan Pj Bupati tersebut karena tidak maksimalnya kinerja beberapa camat, ditambah lemahnya upaya yang dilakukan dalam menurunkan angka stunting serta rendahnya pelayanan terhadap masyarakat.
Selain camat, rumor mutasi terhadap Kepala Puskesmas juga mulai berembus kencang dan membuat sejumlah Kapus yang kinerjanya kurang maksimal menjadi ketar-ketir.
Jupri Yadi, salah seorang pegiat di Agara mengaku, mendukung penuh rencana mutasi yang bakal dilakukan Pj Bupati Syakir terhadap pejabat eselon III, khususnya camat dan beberapa Kepala Puskesmas di Bumi Sepakat Segenep.
Mutasi terhadap camat sangat wajar dilakukan Pj Bupati, terutama dalam rangka penyegaran, apalagi ada beberapa camat yang sudah menduduki jabatan 4 sampai 5 tahun lebih.
Jadi, penurunan kinerja beberapa camat tersebut sangat wajar, selain karena mulai jenuh akibat terlalu lama menduduki satu jabatan, juga karena kondisi kesehatan beberapa camat yang kurang baik.
Sebab itu, ujar Jupri, mutasi sudah sangat wajar dilakukan Pj Bupati, karena merupakan kebutuhan organisasi dalam rangka penyegaran, peningkatan kinerja dan peningkatan pelayanan terhadap masyarakat.
Beberapa sumber yg ditemui Waspada menyebutkan, mutasi yang dilakukan Pj Bupati khusus terhadap pejabat yg kurang maksimal kinerjanya dan yang kurang tanggap terhadap upaya penurunan angka stunting di kecamatan.
Camat yang kinerjanya kurang maksimal tersebut, akan digantikan dengan pejabat dari alumni STPDN yang kinerjanya baik. Kendati belum pasti dan masih sebatas rumor, namun camat yang santer disebut-sebut bakal terkena mutasi dan rotasi diantaranya, Babul Makmur, Leuser, Badar, Bambel, Tanoh Alas, Bukit Tusam serta beberapa camat lainnya.
Kepala BKPSDM, Masudin Pinim, S.Sos kepada Waspada.id, Jumat (14/6) mengaku belum tahu terkait isu mutasi terhadap camat dan Kepala Puskesmas tersebut. “Sampai hari ini belum ada perintah dari Pj Bupati, terkait rencana mutasi terhadap camat dan Kapus di Agara,” ujar Masudin.(b16/cseh).